Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, memanfaatkan media sosial sebagai sarana mempromosikan program kesehatan kepada masyarakat di daerah itu.
"Kami melihat aktivitas masyarakat di media sosial seperti Facebook di era digital meningkat, peluang ini yang kami manfaatkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," kata Kepala Dinkes Dharmasraya, Rahmadian S di Pulau Punjung, Kamis.
Ia mengatakan promosi kesehatan melaui media sosial merupakan terobosan yang dilakukan Dinkes Dharmasraya sejak 2018.
Menurut dia promotor kesehatan selain berinteraksi langsung dengan masyarakat, juga aktif membuat ajakan dan konten yang ditulis akun Facebook Puskesmas.
"Jadi 14 Puskesmas di Dharmasraya memiliki akun Facebook, 14 promotor kesehatan rutin menulis ajakan menjadikan gaya hidup sehat kepada masyarakat di Medsos," ujarnya.
Bahkan untuk maksimalkan program tersebut, kata dia Dinkes Dharmasraya akan mengandeng PWI Kabupaten Dharmasraya dan tenaga ahli teknologi informasi untuk memberi bimbingan menulis konten yang akan di publis melalui media sosial.
"Berdasarkan eveluasi kami, susunan bahasa yang tulis promotor kesehatan tersusun dengan baik, untuk itu kami akan adakan pelatihan menganai bagaimana menulis konten yang baik dan benar dengan melibatkan wartawan," ungkap dia.
Ia mengatakan contoh promosi kesehatan yang dilakukan promotor kesehatan, seperti ajakan merapkan perilaku hidup sehat, cuci tangan pakai sabun, mengkonsumsi makan sehat seperti sayur dan buah.
Kemudian,malakukan kerja bakti untuk menciptakan lingkungan sehat, menggunakan pelayanan kesehatan, dan menjalankan hidup sehat bersama anggota keluarga, tambah dia. (*)
"Kami melihat aktivitas masyarakat di media sosial seperti Facebook di era digital meningkat, peluang ini yang kami manfaatkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," kata Kepala Dinkes Dharmasraya, Rahmadian S di Pulau Punjung, Kamis.
Ia mengatakan promosi kesehatan melaui media sosial merupakan terobosan yang dilakukan Dinkes Dharmasraya sejak 2018.
Menurut dia promotor kesehatan selain berinteraksi langsung dengan masyarakat, juga aktif membuat ajakan dan konten yang ditulis akun Facebook Puskesmas.
"Jadi 14 Puskesmas di Dharmasraya memiliki akun Facebook, 14 promotor kesehatan rutin menulis ajakan menjadikan gaya hidup sehat kepada masyarakat di Medsos," ujarnya.
Bahkan untuk maksimalkan program tersebut, kata dia Dinkes Dharmasraya akan mengandeng PWI Kabupaten Dharmasraya dan tenaga ahli teknologi informasi untuk memberi bimbingan menulis konten yang akan di publis melalui media sosial.
"Berdasarkan eveluasi kami, susunan bahasa yang tulis promotor kesehatan tersusun dengan baik, untuk itu kami akan adakan pelatihan menganai bagaimana menulis konten yang baik dan benar dengan melibatkan wartawan," ungkap dia.
Ia mengatakan contoh promosi kesehatan yang dilakukan promotor kesehatan, seperti ajakan merapkan perilaku hidup sehat, cuci tangan pakai sabun, mengkonsumsi makan sehat seperti sayur dan buah.
Kemudian,malakukan kerja bakti untuk menciptakan lingkungan sehat, menggunakan pelayanan kesehatan, dan menjalankan hidup sehat bersama anggota keluarga, tambah dia. (*)