Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Kantor Wali Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat terbakar Jumat sekitar pukul 04.50 WIB.
"Api bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB dengan tiga unit mobil pemadam dari Solok Kota dan Solok," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok, Efriadi di Arosuka, Jumat.
Penyebab kebakaran masih diselidiki oleh tim INAFIS Polres Solok Kota.
Menurut salah seorang warga, Abdul Gafar yang tinggal di sebelah kantor Wali Nagari Aripan, api sudah berkobar saat Ia hendak pergi ke masjid untuk shalat Subuh.
Gafar segara meminta pertolongan warga setempat dan menelpon sekretaris nagari Ratna Hani Safiah. Kemudian Ratna melapor ke Bintara Pembina Desa (Babinsa) Aripan Serka Noveri Zamri yang kemudian dilaporkan ke Danramil yang menghubungi petugas Damkar.
Pihaknya memperkirakan kerugian materil mencapai Rp800 juta. Dalam kantor wali nagari tersebut juga terbakar Beras miskin (Raskin) 26 ton, laptop enam unit, komputer satu set, infokus satu unit, televisi satu unit, generator satu unit, lemari arsip delapan unit.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Api bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB dengan tiga unit mobil pemadam dari Solok Kota dan Solok," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok, Efriadi di Arosuka, Jumat.
Penyebab kebakaran masih diselidiki oleh tim INAFIS Polres Solok Kota.
Menurut salah seorang warga, Abdul Gafar yang tinggal di sebelah kantor Wali Nagari Aripan, api sudah berkobar saat Ia hendak pergi ke masjid untuk shalat Subuh.
Gafar segara meminta pertolongan warga setempat dan menelpon sekretaris nagari Ratna Hani Safiah. Kemudian Ratna melapor ke Bintara Pembina Desa (Babinsa) Aripan Serka Noveri Zamri yang kemudian dilaporkan ke Danramil yang menghubungi petugas Damkar.
Pihaknya memperkirakan kerugian materil mencapai Rp800 juta. Dalam kantor wali nagari tersebut juga terbakar Beras miskin (Raskin) 26 ton, laptop enam unit, komputer satu set, infokus satu unit, televisi satu unit, generator satu unit, lemari arsip delapan unit.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.