Sawahlunto, (Antaranews Sumbar) - KPU Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) untuk relawan demokrasi terkait penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) yang akan digelar April 2019.
Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sawahlunto, Akhaswita di Sawahlunto, Rabu, mengatakan acara Bimtek yang diadakan di Hotel Parai Sawahlunto ini dihadiri salah seorang Komisioner KPU Sumatera Barat Divisi Sosialisasi dan SDM, Gebril Daulai.
Ia mengatakan sebanyak 55 relawan demokrasi yang dinyatakan lulus beberapa waktu lalu diharuskan mengikuti bimtek ini agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait proses pemilu.
Relawan demokrasi yang direkrut ini akan menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilu kepada masyarakat.
Tujuan utama pembentukan relawan demokrasi ini untuk mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu nantinya.
Karena itu agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih ini akan menyasar 10 basis pemilih strategis yakni basis keluarga, pemilih pemula, marginal, berkebutuhan khusus, muda, warga internet, perempuan, komunitas, keagamaan, serta disabilitas.
Relawan demokrasi akan turun ke 10 basis ini untuk mengajak mereka menggunakan hak pilihnya pada pemilu nanti.
Dengan melibatkan peran masyarakat seluas-luasnya sebagai pioner atau pelopor demokrasi di komunitasnya, diharapkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak politiknya meningkat secara optimal. (*)
Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sawahlunto, Akhaswita di Sawahlunto, Rabu, mengatakan acara Bimtek yang diadakan di Hotel Parai Sawahlunto ini dihadiri salah seorang Komisioner KPU Sumatera Barat Divisi Sosialisasi dan SDM, Gebril Daulai.
Ia mengatakan sebanyak 55 relawan demokrasi yang dinyatakan lulus beberapa waktu lalu diharuskan mengikuti bimtek ini agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait proses pemilu.
Relawan demokrasi yang direkrut ini akan menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilu kepada masyarakat.
Tujuan utama pembentukan relawan demokrasi ini untuk mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu nantinya.
Karena itu agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih ini akan menyasar 10 basis pemilih strategis yakni basis keluarga, pemilih pemula, marginal, berkebutuhan khusus, muda, warga internet, perempuan, komunitas, keagamaan, serta disabilitas.
Relawan demokrasi akan turun ke 10 basis ini untuk mengajak mereka menggunakan hak pilihnya pada pemilu nanti.
Dengan melibatkan peran masyarakat seluas-luasnya sebagai pioner atau pelopor demokrasi di komunitasnya, diharapkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak politiknya meningkat secara optimal. (*)