Padang, (Antaranews Sumbar) - Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kota Padang menegaskan tekad untuk menggencarkan sosialisasi, pencegahan, pembinaan dan penindakan dalam rangka mencegah  praktik pungutan liar di kota tersebut.
    " Tim Satgas Saber Pungli Kota Padang terus menyuarakan kepada baik aparatur pemerintah dan swasta serta seluruh masyarakat agar jangan sesekali melakukan pungli, Karena akan berurusan langsung dengan hukum,” kata  Wakil Ketua I UPP Satgas Saber Pungli Kota Padang, Corri Saidan di Padang, Rabu.
    Ia mengakui Tim Satgas Saber Pungli Kota Padang semenjak terbentuk pada  2017 lalu sudah melaksanakan tugas sesuai program dan kegiatannya.
      Meskipun sudah banyak terdapat dampak dan hasil yang signifikan melalui upaya sosialisasi, pembinaan dan penindakan namun saat ini masih terdapat banyak pekerjaan rumah, kata dia.
     Ia mengatakan agar  pekerjaan rumah bisa terselesaikan dengan baik yang paling utama itu adalah dukungan dan sinergi seluruh unsur diantaranya dukungan internal dari jajaran Pemko Padang sendiri.
    Tak hanya itu, sebut Kepala Inspektorat Kota Padang itu juga menilai  yang terpenting  adalah dukungan pihak eksternal yakni seluruh unsur masyarakat dalam mencegah pungli.
    "Kami  berharap jangan masyarakat yang membuat celah-celah terjadinya pungli. Ketika  mendapati terjadin pungli mari laporkan ke UPP Satgas Saber Pungli Kota Padang  melalui pesan seluler  ke nomor 08117180117," katanya.   
     Di samping itu ia juga minta  dukungan media massa baik cetak dan elektronik dalam menyosialisasikan bahaya pungli dan upaya memberantas pungli di Kota Padang. 
    Lehi lanjut ia menyebutkanatas kerja keras jajaran Tim Satgas Saber Pungli Kota Padang pada  2018, pihaknya meraih penghargaan sebagai UPP Satgas Saber Pungli terbaik di tingkat kabupaten/kota se-Sumatera Barat.
    "Penghargaan ini dikarenakan UPP Satgas Saber Pungli Kota Padang cukup banyak melakukan penindakan terhadap pelaku pungli baik di sekolah, tempat wisata dan tempat sasaran lainnya., kata dia. (*)

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024