Muaro (Antaranews Sumbar) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung Rizal Efendi imbau peserta sosialisasi yang diikuti Pejabat Eselon III dan IV Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan se-Kabupaten Sijunjung untuk memanfaatkan momentum kegiatan sosialiasi persandian dan keamanan informasi guna menjaga dan mengamankan informasi di masing-masing unit kerja.
Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan tersebut di Hotel Bukit Gadang, Rabu (26/12) dengan harapan keamanan informasi dapat terjaga dan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
Selanjutnya ia mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada narasumber dan seluruh undangan yang telah berkenan hadir memenuhi undangan.
"Era keterbukaan dan globalisasi telah membawa dampak pada transparansi informasi dimana hampir semua informasi mudah diperoleh,"ujarnya.
Namun demikian, yang perlu dipahami bahwa kebebasan untuk mengakses informasi dibatasi oleh informasi yang dikecualikan.
Dimana informasi ini wajib kita lindungi agar tetap terjaga kerahasian, keutuhan serta keasliannya.
“Menyikapi ini tentu penyelenggara negara harus mampu menyikapi secara bijak dan peka serta dituntut memiliki security minded pola pikir terhadap keamanan dan security awareness kewaspadaan terhapad keamanan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Menajemen Data Dan Sistem Informasi (MDSI), Yulwaren, selaku panitia pelaksana mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk sinkronisasi dan sinergitas urusan pemerintahan pusat dan daerah bidang persandian dan keamanan informasi.
“Memberikan pemahaman dan optimalisasi persandian di daerah sesuai amanat UU N
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumbar Yeflin memberi materi pada sosialisasi yang diikuti Pejabat Eselon III dan IV Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan se-Kabupaten Sijunjung. (Ist)
omor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,"terangnya.
Pada Kesempatan itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat, Yeflin Luandri sebagai narasumber dengan materi Tata Kelola Penyelenggaran Persandian Provinsi Sumatera Barat, didampingi Kasi Pengembangan Aplikasi, Lizda Handayani, dengan materi pemanfaatan tanda tangan Digital berbasis Sertifikat Elektronik.*
Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan tersebut di Hotel Bukit Gadang, Rabu (26/12) dengan harapan keamanan informasi dapat terjaga dan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
Selanjutnya ia mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada narasumber dan seluruh undangan yang telah berkenan hadir memenuhi undangan.
"Era keterbukaan dan globalisasi telah membawa dampak pada transparansi informasi dimana hampir semua informasi mudah diperoleh,"ujarnya.
Namun demikian, yang perlu dipahami bahwa kebebasan untuk mengakses informasi dibatasi oleh informasi yang dikecualikan.
Dimana informasi ini wajib kita lindungi agar tetap terjaga kerahasian, keutuhan serta keasliannya.
“Menyikapi ini tentu penyelenggara negara harus mampu menyikapi secara bijak dan peka serta dituntut memiliki security minded pola pikir terhadap keamanan dan security awareness kewaspadaan terhapad keamanan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Menajemen Data Dan Sistem Informasi (MDSI), Yulwaren, selaku panitia pelaksana mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk sinkronisasi dan sinergitas urusan pemerintahan pusat dan daerah bidang persandian dan keamanan informasi.
“Memberikan pemahaman dan optimalisasi persandian di daerah sesuai amanat UU N
Pada Kesempatan itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat, Yeflin Luandri sebagai narasumber dengan materi Tata Kelola Penyelenggaran Persandian Provinsi Sumatera Barat, didampingi Kasi Pengembangan Aplikasi, Lizda Handayani, dengan materi pemanfaatan tanda tangan Digital berbasis Sertifikat Elektronik.*