Muaro (Antaranews Sumbar) - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, Hari Toilet Se-Dunia, serta Kegiatan Bhakti Karang Taruna Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2018 yang akan dipusatkan di Kabupaten Sijunjung, sehingga panitia mematangkan persiapan.
Rapat petangan yang digelar di Bapppeda tersebut, langsung dipimpin oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi Sekdakab, Zefnihan, serta Ketua DPRD, Yusnidarti, turut hadir Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan, drg.Ezwandra, pelaksanaan kegiatan ini telah berkoordinasi dengan NGo Belanda, dan hari Toilet Se-Dunia bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional pada November 2018.
Tema kegiatan ini direncanakan "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan adanya 23 Nagari yang akan 100 persen ODF".
Pelaksana kegiatan dilakukan oleh tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Bapppeda, Dinkes, dan Dinas Sosial", ujarnya.
Kepala Bapppeda, Febrizal Ansori, menambahkan, kegiatan ini didasari surat dari SNV yang meminta agar Kabupaten Sijunjung menjadi tuan rumah pelaksana jari Toilet Se-Dunia di Sumatera Barat.
"Kita juga akan mengundang empat kementeriaan, yakni Bappenas, Kementeriaan PU, Kementeriaan Kesehatan, serta Kementeriaan Desa", terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Ahmattullah menerangkan untuk pelaksanaan kegiatan Bhakti Karang Taruna direncanakan diikuti 10 Karang Taruna se-Kabupaten Sijunjung serta diisi dengan kegiatan penanaman bibit.
"Kegiatan Bhakti Karang Taruna akan bertemakan pemuda peduli sanitasi dalam rangka Hari Toilet se Dunia", katanya.
Bupati Sijunjung dalam arahannya menyampaikan agar persiapan dilakukan secara matang.
"Mengingat kita akan mengundang empat kementeriaan dan kepala aerah se Sumatera Barat," pesan Bupati.
Menurut Zefnihan, hasil rapat secara keseluruhan akan dilaporkan kepada Gubernur Sumatera Barat.
"Disepakati peringatan Hari Toilet Se-Dunia dan Hari Kesehatan Nasional direncanakan 21-23 November. Sementara itu Hari Bhakti Karang Taruna akan dilaksanakan tanggal 10,11,13 November," jelasnya.
Rapat petangan yang digelar di Bapppeda tersebut, langsung dipimpin oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi Sekdakab, Zefnihan, serta Ketua DPRD, Yusnidarti, turut hadir Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan, drg.Ezwandra, pelaksanaan kegiatan ini telah berkoordinasi dengan NGo Belanda, dan hari Toilet Se-Dunia bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional pada November 2018.
Tema kegiatan ini direncanakan "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan adanya 23 Nagari yang akan 100 persen ODF".
Pelaksana kegiatan dilakukan oleh tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Bapppeda, Dinkes, dan Dinas Sosial", ujarnya.
Kepala Bapppeda, Febrizal Ansori, menambahkan, kegiatan ini didasari surat dari SNV yang meminta agar Kabupaten Sijunjung menjadi tuan rumah pelaksana jari Toilet Se-Dunia di Sumatera Barat.
"Kita juga akan mengundang empat kementeriaan, yakni Bappenas, Kementeriaan PU, Kementeriaan Kesehatan, serta Kementeriaan Desa", terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Ahmattullah menerangkan untuk pelaksanaan kegiatan Bhakti Karang Taruna direncanakan diikuti 10 Karang Taruna se-Kabupaten Sijunjung serta diisi dengan kegiatan penanaman bibit.
"Kegiatan Bhakti Karang Taruna akan bertemakan pemuda peduli sanitasi dalam rangka Hari Toilet se Dunia", katanya.
Bupati Sijunjung dalam arahannya menyampaikan agar persiapan dilakukan secara matang.
"Mengingat kita akan mengundang empat kementeriaan dan kepala aerah se Sumatera Barat," pesan Bupati.
Menurut Zefnihan, hasil rapat secara keseluruhan akan dilaporkan kepada Gubernur Sumatera Barat.
"Disepakati peringatan Hari Toilet Se-Dunia dan Hari Kesehatan Nasional direncanakan 21-23 November. Sementara itu Hari Bhakti Karang Taruna akan dilaksanakan tanggal 10,11,13 November," jelasnya.