Padang, (Antaranews Sumbar)- Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyampaikan pihaknya berkomitmen mengeluarkan kebijakan ekonomi yang berpihak pada rakyat dan pedagang.
    "Para pedagang ingin kesejahteraannya diperhatikan salah satu caranya memastikan rantai pasokan bisa terjamin dan lancar," kata dia di Padang, Jumat, saat berdialog  dan menampung aspirasi  pedagang cabai di Pasar Raya Padang.
    Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu cabai merupakan salah satu komoditas strategis di Sumatera Barat karena menjadi salah satu bahan pembuat rendang makanan paling  terkemuka  di dunia.
    Rendang Padang sudah dikenal kemana-mana ke depan,  Prabowo-Sandi  ingin memastikan seluruh pihak mulai dari petani, pedagang mendapatkan perhatian lebih, katanya.
    Terkait dengan kebijakan impor ia mengatakan jika memang mampu menanam sendiri cabai dan cukup memenuhi kebutuhan pasar buat apa mengimpor dari luar.
   Prabowo- Sandi akan menghadirkan pengendalian ekonomi yang lebih berpihak kepada rakyat, ujarnya.
   Ia juga menerima aspirasi dari pedagang soal sepinya jual beli karena daya beli masyarakat yang turun.
   Ini tidak bisa dipungkiri ada perlambatan ekonomi  dan solusinya adalah perhatian pemerintah perlu ditingkatkan agar ekonomi lebih terjaga, katanya.
    Selain itu ia berjanji akan memperbaiki ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya serta menjaga stabilitas harga dan berpihak kepada masyarakat bawah.
    Kedatangan Sandiaga Uno ke Pasar Raya Padang disambut antuasias oleh warga yang didominasi kaum ibu.
   Yel-yel "Uda Sandi" diteriakan oleh pendukung sembari berebut untuk bersalaman dan berfoto.
   "Ya Allah ganteng sekali Sandi," celetuk salah seorang remaja saat melihat langsung.
   Selain berkunjung ke Pasar Raya Padang Sandiaga juga dijadwalkan menghadiri Dialog Milenial , Pelatihan OK OCE  dan Dialog dengan Saudagar dan Pengusaha Minang. (*)

Baca juga: Sandiaga Uno disambut yel yel Uda Sandi di Padang (Video)
Baca juga: Sandi janjikan perubahan dan akan mengembalikan kekuatan ekonomi

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024