Muaro (Antaranews Sumbar) - Aparatur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Kabupaten Sijunjung gelar sosialisasi Penyediaan Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) dan rapat koordinasi Tim Inovasi Kabupaten (TIK) bagi tim kabupaten, kecamatan dan tenaga ahli pendamping profesional P3MD.

Kegiatan dilaksanakan di Hotel Bukik Gadang Muaro, Selasa, dibuka oleh Kepala Dinas DPMN, Syukri dalam sambutannya mengatakan program inovasi desa hadir sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan Dana Desa.

Jadi, memberikan rujukan inovasi pembangunan desa serta merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia serta infrastruktur desa.

"Melalui program inovasi desa diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuarn secara partisipatif,"katanya.

Selain itu, program inovasi desa merupakan salah satu bentuk dukungan kepada nagari/desa agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan dana desa sebagai investasi dalam peningkatan produktifitas masyarakat.

"Dengan terselengaranya kegiatan ini dapat menjadi sebuah bahan renungan untuk berbuat lebih baik terhadap kemajuan daerah yang sama-sama kita cintai ini khususnya Ranah Lansek Manih," harapnya.

Kepala Seksi Fasilitasi Perencanaan dan Pembangunan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, Ade Primawati menambahkan, dasar kegiatan sosialisasi dan rakor itu adalah keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No.48 Tahun 2018 tentang pedoman umum program inovasi desa.

Kemudian Keputusan Dirjen PPMD Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No.37 Tahun 2018 tentang perubahan atas keputusan Dirjen PPMD No.1 Tahun 2018 tentang petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan dekosentrasi program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa bidang pemeberdayaan masyarakat desa tahun 2018.

Melalui kegiatan sosisalisasi P2KTD dan rapat koordinasi inovasi desa itu dapat memperkenalkan keberdaan P2KTD kepada stakeholder terkait dalam mendukung pelaksanaan PID khususnya bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan SDM ( Paud dan Posyandu) serta pembangunan infrastruktur desa, katanya.

Pelaksanaan kegiatan selama tiga hari, 17-19 September 2018 di Hotel Bukik Gadang. Peserta terdiri dari Tim Inovasi Kabupaten (Pokja PPID dan Pokja P2KTD), Dua orang perwakilan TPID pada masing-masing Kecamatan, dan Tenaga pendamping profesional P3MD.

Sedangkan narasumber DPMN Provinsi Sumbar, Koordinator Pendamping Wilayah (KPW) Sumbar, DPMN Kabupaten Sijunjung dan Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Sijunjung. 

 

Pewarta : Dicko-Noven
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024