Muaro (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Dagperinkop UKM bekerjasama dengan Badan Diklat Industri (BDI) Padang menyelenggarakan Diklat 3 in 1 bidang sulam di Kecamatan Tanjung Gadang mulai dari 13 Agustus sampai 4 September 2018.
Diklat sulam dibuka Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung, Ny. Endra Yuswir Arifin diikuti sebanyak 70 orang peserta, Senin.
Ia mengungkapkan terima kasih kepada Kepala BDI beserta jajarannya yang telah memberikan program kegiatannya untuk Kabupaten Sijunjung.
"Pelatihan hari ini merupakan angkatan ke II untuk masyarakat se-Kecamatan Tanjung Gadang dalam Diklat Sulaman," ucapnya.
Justru itu, mari tingkatkan inovasi dan kreativitas dalam bidang kerajinan dalam rangka menciptakan lapangan kerja mandiri untuk membantu ekonomi keluarga.
Endra menyebutkan, setidaknya pada 2018 BDI Padang sudah memberikan program kegiatannya kepada Kabupaten Sijunjung sebanyak empat jenis Diklat Bordir Manual, Diklat Tenun, Diklat Menjahit dan sekarang Diklat Sulam Suji Cair.
"Insya Allah setelah ini akan dilaksanakan Diklat Bordir Komputer dan tambahan tenun untuk anak panti di Nagari Sumpur Kudus," terangnya.
Tujuan diselenggarakan Diklat ini, sesuai dengan pemetaan untuk pembinaan Dekranasda dan industri kerajinan, Kecamatan Tanjung Gadang akan dijadikan sentra sulam bordir, sehingga diharapkan pelaku usaha mampu menciptakan hal unik dan khas untuk produk yang dihasilkan. Kegiatan turut dihadiri BDI Padang serta OPD terkait.*
Diklat sulam dibuka Ketua Dekranasda Kabupaten Sijunjung, Ny. Endra Yuswir Arifin diikuti sebanyak 70 orang peserta, Senin.
Ia mengungkapkan terima kasih kepada Kepala BDI beserta jajarannya yang telah memberikan program kegiatannya untuk Kabupaten Sijunjung.
"Pelatihan hari ini merupakan angkatan ke II untuk masyarakat se-Kecamatan Tanjung Gadang dalam Diklat Sulaman," ucapnya.
Justru itu, mari tingkatkan inovasi dan kreativitas dalam bidang kerajinan dalam rangka menciptakan lapangan kerja mandiri untuk membantu ekonomi keluarga.
Endra menyebutkan, setidaknya pada 2018 BDI Padang sudah memberikan program kegiatannya kepada Kabupaten Sijunjung sebanyak empat jenis Diklat Bordir Manual, Diklat Tenun, Diklat Menjahit dan sekarang Diklat Sulam Suji Cair.
"Insya Allah setelah ini akan dilaksanakan Diklat Bordir Komputer dan tambahan tenun untuk anak panti di Nagari Sumpur Kudus," terangnya.
Tujuan diselenggarakan Diklat ini, sesuai dengan pemetaan untuk pembinaan Dekranasda dan industri kerajinan, Kecamatan Tanjung Gadang akan dijadikan sentra sulam bordir, sehingga diharapkan pelaku usaha mampu menciptakan hal unik dan khas untuk produk yang dihasilkan. Kegiatan turut dihadiri BDI Padang serta OPD terkait.*