Padang, (Antaranews Sumbar) - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumbar memberikan penghargaan Doktor honoris causa (HC) atau kehormatan kepada tokoh kemanusiaan internasional Tahir pada rapat senat luar biasa di Padang, Senin.
? ? ?"Penghargaan ini penting mengingat jasa besarnya dalam bidang filantropi dan hukum khususnya membantu pengungsi internasional," kata ketua promotor sekaligus Guru Besar Fakultas Hukum Unand Prof Saldi Isra di Padang.
? ? ?Dia menyebutkan salah satu jasanya yakni membantu dan menjadi relawan di berbagai lokasi konflik dan tempat pengungsi di Suriah, Lebanon dan Yordania.
? ? ?Tahir mendapat gelar Doktor Kehormatan ini juga karena jasanya dalam bidang hukum melalui lembaga Tahir Foundationnya.
? ? ?Selain dirinya, penghargaan ini juga dipromotori Dr Zainur Daulay dan Prof Firman Hasan.
? ? ?Dekan Fakultas Hukum Zainur Daulay menambahkan latar belakang pemberian Doktor Kehormatan kepada Tahir juga karena prestasinya di organisasi kemanusiaan milik Persekutuan Bangsa Bangsa (PBB) UNHCR.
? ? ?Tahir menjadi orang nomor satu di Asia yang mendapatkan penghargaan "Eminent Advocate" dari UNHCR pada 2017.
? ? ?Ini merupakan penghargaan terbesar bagi relawan yang telah menyumbangkan 50 persen kekayaannya untuk membantu pengungsi dan orang membutuhkan lainnya.
? ? ?Pada saat itu Tahir menyumbangkan dana sebesar dua juta dolar dan 10 juta dolar untuk membantu pendidikan anak pengungsi.
? ? ?Bagi pengusaha nasional tersebut, kata dia menjadi yang pertama mendapat doktor kehormatan bidang kemanusiaan dan hukum.
? ? ?Rektor Unand Prof Tafdil Husni mengatakan penghargaan ini juga bagi kampus penting mengingat jasa Tahir dalam membantu perkembangan sumber daya di Unand.
? ? ?Sejauh ini Tahir juga telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dan tidak mampu serta membangun laboratorium bidang hukum pertama di Unand yang akan segera dikerjakan dan peletakkan batu pertamanya dilaksanakan hari ini. (*)
? ? ?"Penghargaan ini penting mengingat jasa besarnya dalam bidang filantropi dan hukum khususnya membantu pengungsi internasional," kata ketua promotor sekaligus Guru Besar Fakultas Hukum Unand Prof Saldi Isra di Padang.
? ? ?Dia menyebutkan salah satu jasanya yakni membantu dan menjadi relawan di berbagai lokasi konflik dan tempat pengungsi di Suriah, Lebanon dan Yordania.
? ? ?Tahir mendapat gelar Doktor Kehormatan ini juga karena jasanya dalam bidang hukum melalui lembaga Tahir Foundationnya.
? ? ?Selain dirinya, penghargaan ini juga dipromotori Dr Zainur Daulay dan Prof Firman Hasan.
? ? ?Dekan Fakultas Hukum Zainur Daulay menambahkan latar belakang pemberian Doktor Kehormatan kepada Tahir juga karena prestasinya di organisasi kemanusiaan milik Persekutuan Bangsa Bangsa (PBB) UNHCR.
? ? ?Tahir menjadi orang nomor satu di Asia yang mendapatkan penghargaan "Eminent Advocate" dari UNHCR pada 2017.
? ? ?Ini merupakan penghargaan terbesar bagi relawan yang telah menyumbangkan 50 persen kekayaannya untuk membantu pengungsi dan orang membutuhkan lainnya.
? ? ?Pada saat itu Tahir menyumbangkan dana sebesar dua juta dolar dan 10 juta dolar untuk membantu pendidikan anak pengungsi.
? ? ?Bagi pengusaha nasional tersebut, kata dia menjadi yang pertama mendapat doktor kehormatan bidang kemanusiaan dan hukum.
? ? ?Rektor Unand Prof Tafdil Husni mengatakan penghargaan ini juga bagi kampus penting mengingat jasa Tahir dalam membantu perkembangan sumber daya di Unand.
? ? ?Sejauh ini Tahir juga telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dan tidak mampu serta membangun laboratorium bidang hukum pertama di Unand yang akan segera dikerjakan dan peletakkan batu pertamanya dilaksanakan hari ini. (*)