Solok, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 488 calon legislatif dari sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Barat tercatat melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Solok selama satu minggu sejak dibuka pada 4 Juli 2018.
     Puluhan caleg pada Selasa tampak sibuk mengurus administrasi dan tes yang dipusatkan di gedung radiologi RSU Solok.
     Menurut Direktur Utama RSU Solok Ernovianna melalui bagian Humas, Herman Tanjung, setiap caleg akan menjalani sejumlah rangkaian tes kesehatan mulai dari fisik hingga kejiwaan.
     "Sudah ada alurnya, mulai dari pemeriksaan THT, gigi, radiologi, laboratorium, narkoba hingga rohani atau psikologi. Terakhir caleg menjalani pemeriksaan penyakit dalam," katanya.
     Ia menjelaskan caleg yang menjalani rangkaian pemeriksaan di RSU Solok berasal dari berbagai daerah seperti Kabupaten Solok, Kota Solok, Solok Selatan, Sawahlunto, Sijunjung hingga Dharmasraya.
     Sebetulnya, masing-masing caleg bisa menjalankan pemeriksaan di Rumah Sakit Daerah masih-masih daerah, namun minimnya fasilitas membuat caleg melakukan rangkaian tes yang di RSU Solok.
     "Kebanyakan RSUD masih belum lengkap fasilitasnya. Kalau di RSU Solok, seluruh fasilitas dan layanan pemeriksaan kesehatan caleg sudah lengkap," katanya.
     Untuk biaya layanan, Masing-masing ditanggung secara pribadi oleh caleg yang menjalani tes kesehatan. Setiap caleg dikenakan biaya sebesar Rp1.267.000.
     Sejauh ini, dari seluruh caleg yang menjalani rangkaian tes Kesehatan, tidak ada ditemui yang mengonsumsi obat-obatan terlarang.
     "Sejauh ini tidak ada ditemukan, semuanya lulus pemeriksaan kesehatan," katanya.
     Sesuai jadwal, layanan pemeriksaan kesehatan caleg akan ditutup pada 16 Juli mendatang. Diperkirakan puncak pemeriksaan akan terjadi beberapa hari jelang penutupan pada 16 Juli 2018. (*)

Pewarta : Tri Asmaini
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024