Sarilamak (Antaranews Sumbar) - Arus lalu lintas dari Sarilamak, Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), menuju Kelok Sembilan kembali normal setelah berakhirnya masa arus balik Lebaran.
"Kemaren arus lalu lintas masih terpantau ramai namun lancar, tapu hari ini telah normal seperti hari biasa," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Limapuluh Kota AKP Dwi Yulianto, di Sarilamak, Senin.
Beberapa faktor yang membuat arus kembali normal di titik tersebut karena berakhirnya masa arus balik Lebaran, serta berkurangnya kunjungan tempat wisata.
"Para perantau sudah kembali ke perantauan masing-masing, dan orang-orang kantor sudah mulai bekerja sehingga kunjungan wisata ke Lembah Harau juga berkurang," katanya.
Sebelumnya, selama sepekan usai lebaran Simpang Lembah Harau adalah titik konsentrasi arus lalu lintas.
Mengingat simpang tersebut mempertemukan wisatawan Lembah Harau, arus balik menuju Pekanbaru, serta warga setempat.
Hal itu menyebabkan terjadinya kepadatan arus lalu lintas dari arah Payakumbuh menuju Pekanbaru.
Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di Simpang Lembah Harau itu, akhirnya polisi dibantu Dinas Perhubungan setempat memberlakukan sisitem buka tutup jalan setiap hari selama arus lalu lintas padat.
Puncak kepadatan arus balik di lokasi itu terjadi pada Selasa (19/6), hingga Jumat (22/6).
Sementara pada Sabtu (23/6), dan Minggu (24/6), arus terpantau ramai namun didominasi pengunjung tempat wisata. (*)
"Kemaren arus lalu lintas masih terpantau ramai namun lancar, tapu hari ini telah normal seperti hari biasa," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Limapuluh Kota AKP Dwi Yulianto, di Sarilamak, Senin.
Beberapa faktor yang membuat arus kembali normal di titik tersebut karena berakhirnya masa arus balik Lebaran, serta berkurangnya kunjungan tempat wisata.
"Para perantau sudah kembali ke perantauan masing-masing, dan orang-orang kantor sudah mulai bekerja sehingga kunjungan wisata ke Lembah Harau juga berkurang," katanya.
Sebelumnya, selama sepekan usai lebaran Simpang Lembah Harau adalah titik konsentrasi arus lalu lintas.
Mengingat simpang tersebut mempertemukan wisatawan Lembah Harau, arus balik menuju Pekanbaru, serta warga setempat.
Hal itu menyebabkan terjadinya kepadatan arus lalu lintas dari arah Payakumbuh menuju Pekanbaru.
Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di Simpang Lembah Harau itu, akhirnya polisi dibantu Dinas Perhubungan setempat memberlakukan sisitem buka tutup jalan setiap hari selama arus lalu lintas padat.
Puncak kepadatan arus balik di lokasi itu terjadi pada Selasa (19/6), hingga Jumat (22/6).
Sementara pada Sabtu (23/6), dan Minggu (24/6), arus terpantau ramai namun didominasi pengunjung tempat wisata. (*)