Solok, (Antaranews Sumbar) - Wali Kota Solok, Zul Elfian meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan setempat untuk tetap menjaga produktivitas kinerja sepanjang bulan Ramadhan, meskipun tengah menjalankan ibadah puasa dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan dan kelihatan lemas, tetap bekerja normal seperti biasanya, masyarakat harus tetap mendapat pelayanan terbaik," katanya saat rapat konsolidasi di Solok, Selasa.

Ia menyebutkan menindaklanjuti surat edaran Menpan-RB tentang penetapan jam kerja sepanjang ramadhan, memang ada sedikit perubahan terkait jam masuk pada Senin hingga Kamis, pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB, sedangkan Jum'at pulang pukul 15.30 WIB.

Zul Elfian menegaskan, meski bekerja dalam suasana puasa, tetapi semangat dan disiplin kerja hendaknya tetap harus terjaga dengan baik. Disiplin jam kerja bagi pegawai sudah seharusnya tidak menjadi paksaan, melainkan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan.

"Setiap pegawai harus memahami tugas dan tanggungjawabnya. Jadi, jangan merasa sikap disiplin itu sebagai hal yang dipaksakan," ujarnya.

Menurutnya, sikap tanggung jawab harus digelorakan hingga timbul menjadi sebuah budaya yang melekat pada setiap pegawai. Sehingga kedisiplinan itu lahir tidak karena terpaksa, tetapi murni karena kesadaran dari dalam diri.

Jika setiap organisasi perangkat daerah (OPD) memiliki program yang bagus, tetapi jika tidak dilaksanakan dengan baik karena disiplin kerja kurang, maka semua itu tidak akan berjalan maksimal. 

Selain itu, Ia meminta setiap OPD tetap meningkatkan kinerja untuk merealisasikan harapan masyarakat yang masih cukup banyak.

Zul Elfian juga menyampaikan pembangungan RSU Kota Solok dan Stadion jangan sampai terhenti, Ia meminta dibawah koordinasi Sekda agar kajian teknis penganggarannya dilakukan.

"Kita sadar bahwa kita selama ini tidak terbiasa menganggarkan kegiatan yang ratusan milyar, selama ini hanya puluhan. Oleh karena itu, OPD harus melakukan kajian bagaimana langkah-langkah untuk bisa mendapatkan dana agar lebih efektif, efisien dan tepat sasaran pembangunannya," ujarnya.  (*)

Pewarta : Tri Asmaini
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024