Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman, Sumatera Barat menyiagakan 100 personel polisi untuk membantu mengamankan jalannya debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pariaman yang digelar di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sumatera Barat
"Selain anggota polisi, pengamanan debat Pilkada juga melibatkan unsur TNI sebanyak 10 orang dan Satuan Polisi Pamong Praja 20 personel," kata Kepala Bagian Operasi Polres Pariaman Kompol Abdus Syukur, di Pariaman, Sabtu.
Ia mengatakan selain adanya personel gabungan, pihak kepolisian juga menyiagakan satu unit mobil water canon, empat unit mobil patroli, dan delapan unit motor patroli.
Selain itu ujarnya, aparat kepolisian juga menggunakan metal detektor untuk memeriksa setiap tamu undangan yang memasuki ruangan debat publik Pilkada Pariaman.
Pihaknya menjelaskan untuk menjamin keamanan setiap pasangan calon, aparat kepolisian setempat melakukan pengamanan sejak dari kediaman masing-masing hingga kembali rumahnya.
"Pengamanan kami upayakan semaksimal mungkin agar tidak ada kesalahan dan gangguan pada kegiatan debat publik," ujar dia.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pariaman Boedi Satria mengatakan debat publik Pilkada Pariaman merupakan salah satu upaya para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam menjaring hati konstituen.
"Kita berharap setiap calon dapat memberikan pemaparan yang maksimal untuk meyakinkan hati masyarakat," ujarnya.
Video Zulfikar
"Selain anggota polisi, pengamanan debat Pilkada juga melibatkan unsur TNI sebanyak 10 orang dan Satuan Polisi Pamong Praja 20 personel," kata Kepala Bagian Operasi Polres Pariaman Kompol Abdus Syukur, di Pariaman, Sabtu.
Ia mengatakan selain adanya personel gabungan, pihak kepolisian juga menyiagakan satu unit mobil water canon, empat unit mobil patroli, dan delapan unit motor patroli.
Selain itu ujarnya, aparat kepolisian juga menggunakan metal detektor untuk memeriksa setiap tamu undangan yang memasuki ruangan debat publik Pilkada Pariaman.
Pihaknya menjelaskan untuk menjamin keamanan setiap pasangan calon, aparat kepolisian setempat melakukan pengamanan sejak dari kediaman masing-masing hingga kembali rumahnya.
"Pengamanan kami upayakan semaksimal mungkin agar tidak ada kesalahan dan gangguan pada kegiatan debat publik," ujar dia.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pariaman Boedi Satria mengatakan debat publik Pilkada Pariaman merupakan salah satu upaya para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam menjaring hati konstituen.
"Kita berharap setiap calon dapat memberikan pemaparan yang maksimal untuk meyakinkan hati masyarakat," ujarnya.
Video Zulfikar