Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) mencanangkan bulan bakti Ikatan Bidan Indonesia Keluarga Berencana-Kesehatan (IBI KB-Kes) yang diharapkan mendorong peningkatan derajat kesehatan masyarakat, Senin.
Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Nuryanuar di Padang Panjang, Senin, mengatakan pencanangan menjadi momentum bagi para bidan agar memberi layanan lebih baik lagi kepada masyarakat selaku pasien.
"Pelayanan yang baik dari para bidan dapat membantu pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan program KB," katanya.
Ketua IBI Sumbar, Syahninar menambahkan bulan bakti IBI KB-Kes akan berjalan selama enam bulan memberi layanan kesehatan masyarakat dan KB.
"Para bidan membantu memberikan konseling pada masyarakat, melayani pemasangan alat kontrasepsi dan memeriksa kesehatan sehingga tercapai peningkatan derajat kesehatan," katanya.
Ia menyebutkan kegiatan tersebut sudah menjadi komitmen dari BKKBN dan Dinas Kesehatan dalam pengendalian penduduk.
Dalam pencanangan bulan bakti, Syahninar juga berharap pemerintah setempat memberikan perhatian pada bidan yang sekiranya belum mendapatkan lapangan pekerjaan.
"Kalau masih ada bidan yang belum dapat lapangan kerja, kami harap bisa jadi perhatian pemerintah untuk mendapatkan pekerjaan," katanya. (*)
Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Nuryanuar di Padang Panjang, Senin, mengatakan pencanangan menjadi momentum bagi para bidan agar memberi layanan lebih baik lagi kepada masyarakat selaku pasien.
"Pelayanan yang baik dari para bidan dapat membantu pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan program KB," katanya.
Ketua IBI Sumbar, Syahninar menambahkan bulan bakti IBI KB-Kes akan berjalan selama enam bulan memberi layanan kesehatan masyarakat dan KB.
"Para bidan membantu memberikan konseling pada masyarakat, melayani pemasangan alat kontrasepsi dan memeriksa kesehatan sehingga tercapai peningkatan derajat kesehatan," katanya.
Ia menyebutkan kegiatan tersebut sudah menjadi komitmen dari BKKBN dan Dinas Kesehatan dalam pengendalian penduduk.
Dalam pencanangan bulan bakti, Syahninar juga berharap pemerintah setempat memberikan perhatian pada bidan yang sekiranya belum mendapatkan lapangan pekerjaan.
"Kalau masih ada bidan yang belum dapat lapangan kerja, kami harap bisa jadi perhatian pemerintah untuk mendapatkan pekerjaan," katanya. (*)