Palembang, (Antaranews Sumbar) - Jumlah turis asing yang berkunjung ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) selama Februari 2018 mengalami peningkatan 9,69 persen dibanding pada Januari 2018.
Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Herri Mimaryanto di Palembang, Kamis, mengatakan turis itu berkunjung melalui pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Februari tercatat sebanyak 883 orang.
Menurut dia, jika dibandingkan dengan Februari 2017 jumlah wisman yang datang mengalami penurunan sebesar 6,76 persen yaitu turun dari 947 orang menjadi 883 orang.
"Kami harapkan pada bulan-bulan berikutnya jumlah kunjungan turis asing terus dapat meningkat," tambahnya.
Peningkatan jumlah kunjungan turis asing pada Februari 2018 dibanding dengan Januari 2018 secara absolut yang paling besar berasal dari Singapura sebanyak 36 orang.
Kemudian diikuti wisatawan China yang naik sebanyak 33 orang dan Malaysia sebanyak 21 orang.
Sementara secara persentase yang paling besar peningkatannya bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya berasal dari negara China, India dan Korea Selatan masing-masing naik sebesar 173,68 persen, 63,64 persen dan 28,57 persen.
Apabila dibandingkan dengan Februari 2017 terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Penurunan kunjungan wisman tersebut sebesar 6,78 persen dengan penurunan yang paling banyak berasal dari Inggris turun sebanyak 10 orang atau 90,91 persen dan Jepang turun sebanyak delapan orang atau 80,00 persen.
Kunjungan turis asing pada Februari 2018 ini yang paling banyak berasal dari negara Malaysia yaitu 444 orang atau sebesar 50,28 persen dan Singapura yaitu sebanyak 200 orang atau 22,65 persen, katanya.
Sejumlah obyek wisata di Sumsel antara lain Benteng Kuto Besak Palembang, Pulau Kemaro, Kampung Kapitan, Kampung Arab, Bukit Siguntang, Danau Ranau, Goa Putri.(*)
Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Herri Mimaryanto di Palembang, Kamis, mengatakan turis itu berkunjung melalui pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Februari tercatat sebanyak 883 orang.
Menurut dia, jika dibandingkan dengan Februari 2017 jumlah wisman yang datang mengalami penurunan sebesar 6,76 persen yaitu turun dari 947 orang menjadi 883 orang.
"Kami harapkan pada bulan-bulan berikutnya jumlah kunjungan turis asing terus dapat meningkat," tambahnya.
Peningkatan jumlah kunjungan turis asing pada Februari 2018 dibanding dengan Januari 2018 secara absolut yang paling besar berasal dari Singapura sebanyak 36 orang.
Kemudian diikuti wisatawan China yang naik sebanyak 33 orang dan Malaysia sebanyak 21 orang.
Sementara secara persentase yang paling besar peningkatannya bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya berasal dari negara China, India dan Korea Selatan masing-masing naik sebesar 173,68 persen, 63,64 persen dan 28,57 persen.
Apabila dibandingkan dengan Februari 2017 terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Penurunan kunjungan wisman tersebut sebesar 6,78 persen dengan penurunan yang paling banyak berasal dari Inggris turun sebanyak 10 orang atau 90,91 persen dan Jepang turun sebanyak delapan orang atau 80,00 persen.
Kunjungan turis asing pada Februari 2018 ini yang paling banyak berasal dari negara Malaysia yaitu 444 orang atau sebesar 50,28 persen dan Singapura yaitu sebanyak 200 orang atau 22,65 persen, katanya.
Sejumlah obyek wisata di Sumsel antara lain Benteng Kuto Besak Palembang, Pulau Kemaro, Kampung Kapitan, Kampung Arab, Bukit Siguntang, Danau Ranau, Goa Putri.(*)