Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) -  Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Padang Pariaman, Arman Adek menyangkal bahwa daerah itu terbanyak terdapat jumlah anak terlantar. 

"Jumlah anak terlantar 2017 di Padang Pariaman hanya 247 orang bukan 34.655 orang," ujarnya di Parit Malintang, Selasa.

Ia menyebutkan 247 anak terlantar tersebut terdapat di sejumlah panti asuhan yang ada di Padang Pariaman.

Sementara jumlah 34.655 orang yang tertulis pada data sebelumnya dan dirilis oleh Dinas Sosial Sumatera Barat kemungkinan tanpa sengaja diambil dari jumlah keluarga miskin Padang Pariaman pada 2015.

Sebelumnya Dinas Sosial Sumbar mencatat jumlah anak terlantar di provinsi itu pada 2017 berjumlah 51.672 orang atau turun 200 orang dari 2016 yakni 51.872 orang. Padang Pariaman tercatat sebagai daerah dengan anak-anak terlantar terbanyak.

"Kami terus berupaya menekan angka tersebut agar anak-anak penerus bangsa ini mendapat perhatian dan kebutuhannya dapat dipenuhi," kata Kepala Dinsos Sumbar, Abdul Gafar di Padang, Senin (15/1).

Menurut dia, anak terlantar merupakan anak usia di bawah 15 tahun yang kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi, akibat berbagai hal seperti kondisi ekonomi, kedua orang tua sakit atau sudah tidak mempunyai orang tua.  (*)

Pewarta : Aadiaat M S
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024