Padang, (Antaranews Sumbar) - Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat (Sumbar) menggelar pelatihan penulisan tentang lingkungan menyambut Hari Pers Nasional 2018 yang ke-34 di Kota Padang.
"Sekitar 50 wartawan dari media lokal maupun nasional mengikuti kegiatan ini," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Sitti Aisyah di Padang, Kamis (11/1).
Menurutnya berita mengenai lingkungan banyak istilah-istilah yang cukup teknis, jika tidak dipahami maka maknanya akan berbeda.
"Kami ingin berbagi mengenai hal ini, sehingga ketika ada kejadian yang berkaitan dengan lingkungan, insan pers tidak sulit lagi memahami istilah yang ada," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, lanjutnya DLH memberikan wawasan menGenai isu-isu lingkungan dan juga melakukan tinjauan lapangan ke Batang Arau untuk mempraktekkan langsung teori yang sudah di dapat.
Ia berharap ke depan hubungan DLH Sumbar dengan wartawan sebagai mitra yang menyampaikan informasi kepada masyarakat terus harmonis.
Sitti mengatakan hal ini juga sesuai dengan arahan gubernur untuk mendukung kegiatan HPN.
Sementara Kalangan DPRD Sumbar berpendapat peringatan HPN 2018 yang akan diselenggarakan di Kota Padang dapat menggenjot promosi pariwisata provinsi setempat.
Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengatakan ketika kegiatan HPN berlangsung tentu akan banyak wartawan maupun pihak lain yang datang dari seluruh Indonesia ke Sumbar sehingga hal itu akan menggenjot sektor pariwisata daerah ini yang sudah dikenal karena keindahannya.
"Media-media yang datang baik lokal maupun nasional tentu mengekspos Sumbar termasuk tempat wisatanya," ujarnya.
Misalnya saja, sekitar 2.000 wartawan yang hadir. sebagian besar di antara mereka membuat tulisan tentang wisata Sumbar di medianya masing-masing, akan besar promosi pariwisata daerah. (*)
"Sekitar 50 wartawan dari media lokal maupun nasional mengikuti kegiatan ini," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Sitti Aisyah di Padang, Kamis (11/1).
Menurutnya berita mengenai lingkungan banyak istilah-istilah yang cukup teknis, jika tidak dipahami maka maknanya akan berbeda.
"Kami ingin berbagi mengenai hal ini, sehingga ketika ada kejadian yang berkaitan dengan lingkungan, insan pers tidak sulit lagi memahami istilah yang ada," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, lanjutnya DLH memberikan wawasan menGenai isu-isu lingkungan dan juga melakukan tinjauan lapangan ke Batang Arau untuk mempraktekkan langsung teori yang sudah di dapat.
Ia berharap ke depan hubungan DLH Sumbar dengan wartawan sebagai mitra yang menyampaikan informasi kepada masyarakat terus harmonis.
Sitti mengatakan hal ini juga sesuai dengan arahan gubernur untuk mendukung kegiatan HPN.
Sementara Kalangan DPRD Sumbar berpendapat peringatan HPN 2018 yang akan diselenggarakan di Kota Padang dapat menggenjot promosi pariwisata provinsi setempat.
Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim mengatakan ketika kegiatan HPN berlangsung tentu akan banyak wartawan maupun pihak lain yang datang dari seluruh Indonesia ke Sumbar sehingga hal itu akan menggenjot sektor pariwisata daerah ini yang sudah dikenal karena keindahannya.
"Media-media yang datang baik lokal maupun nasional tentu mengekspos Sumbar termasuk tempat wisatanya," ujarnya.
Misalnya saja, sekitar 2.000 wartawan yang hadir. sebagian besar di antara mereka membuat tulisan tentang wisata Sumbar di medianya masing-masing, akan besar promosi pariwisata daerah. (*)