Painan, (Antaranews Sumbar) - Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menargetkan mengumpulkan Rp5 miliar zakat selama 2018 atau naik jika dibandingkan dengan target zakat pada 2017 sebesar Rp3,6 miliar.

     "Target tahun ini memang jauh lebih besar dari 2017, namun kami optimistis tercapai karena tahun lalu kami bisa mengumpulkan zakat Rp6,5 miliar melebihi target yang ditetapkan," kata Kepala BAZ Pesisir Selatan, Yuspardi di Painan, Kamis (4/1).

     Padahal, pihaknya baru hanya mengumpulkan zakat dari ASN pada daerah setempat.

     "Itu baru juga separuh ASN yang aktif menyalurkan zakat ke BAZ, jika semuanya tertib maka kami memperkirakan akan mengumpulkan zakat Rp10 miliar per tahun," ujarnya.

     Ke depan, selain mengajak ASN agar menyalurkan zakatnya ke BAZ, pihaknya juga berupaya mengajak karyawan perusahaan baik swasta, BUMN dan BUMD agar melakukan hal serupa.

     "Kami memiliki beberapa program unggulan diantaranya bedah rumah tidak layak huni, bantuan biaya pengobatan bagi masyarakat kurang mampu, beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa kurang mampu dan bantuan modal usaha. Mudah-mudahan dengan zakat yang disalurkan kami bisa menggerakkan program itu dengan maksimal," ujarnya.
    
  Sepanjang 2017, BAZ Pesisir Selatan telah menyalurkan beasiswa sebesar 1,05 miliar kepada pelajar dan mahasiswa tidak mampu di daerah itu.

     Selanjutnya membedah 160 rumah layak tidak layak huni dengan anggaran sebesar Rp2,7 miliar.
    
 Berikutnya bantuan biaya pengobatan bagi masyarakat kurang mampu sebesar Rp300 juta dan modal usaha bagi masyarakat kurang mampu Rp80 juta. (*)

Pewarta : Didi Someldi Putra
Editor :
Copyright © ANTARA 2024