Padang, (Antara Sumbar) - Juara etape pertama Tour de Singkarak (TdS) 2017, Robert Muller dituntut lebih bekerja keras untuk menghadapi etape kedua dari Painan menuju Sawahlunto Sumatera Barat, Minggu (19/11) mengingat persaingan bakal lebih ketat.

        Sebagai pemegang yellow jersey atau pebalap tercepat sementara hingga etape pertama, Sabtu, catatan waktu hanya terpaut lima detik dengan pebalap yang berada diposisi dua yaitu Peerapol Chawchiangkwang asal Thailand serta pebalap Indonesia dari KFC Cycling Team, Jamal Hibatulloh.

        Tidak hanya itu, di bawahnya juga ada dua pebalap asal Iran yang memperkuat Tabriz Shahrdary Team, Mohammadesmaeil Chaichiraghimi hingga tiga kali juara TdS, Ghader Mizbani. Kedua pebalap ini mempunyai kemampuan komplit yaitu bagus di sprint dan sekaligus tanjakan. Apalagi di etape dua ada tiga sprint dan tiga tanjakan.

         Etape dua TdS 2017 dari Painan Pesisir Selatan menuju Sawahlunto dengan jarak tempuh 156 km diwarnai dengan tiga titik spint yaitu di Tarusan (km 19,1), Bandar Buat (km 76,9) dan Selayo (km 122,8). Selain itu ada titik KOM di Bungus (km 61), Bukit Lampau (km 61) dan, Air Sirah (km 94,7).

        "Yang jelas saya cukup senang bisa tampil di sini. Apalagi saya langsung bisa menjuarai etape pertama dimana saya pertama kali turun di TdS. Ini akan menjadi modal saya untuk etape berikutnya," kata Robert Muller yang memperkuat Embrace The World Cycling Team Jerman itu.

        Pebalap asal Iran dipastikan akan menjadi momok bagi Robert Muller maupun pebalap lainnya yang turun di kejuaraan ini. Selama berlangsungnya kejuaraan yang masuk kalender UCI untuk edisi kesembilan ini pebalap asal Iran memang mendominasi juara umum balapan bergengsi di Indonesia itu.

        Meski demikian, peluang untuk menyodok memang terjadi pada semua pebalap karena semuanya sudah bersiap diri menghadapi kejuaraan yang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata ini. Untuk dari Indonesia tidak hanya Jamal Hibatulloh saja, namun ada juga Aiman Cahyadi yang memperkuat Sapura Pro Cycling Team Malaysia.

        "Untuk menjadi yang terbaik itu membutuhkan proses. Yang jelas saya bersama dengan tim akan terus mencoba. Balapan baru saja dimulai. Semoga mampu meraih hasil yang terbaik," kata Aiman Cahyadi saat dikonfirmasi.

        Sementara itu juara bertahan untuk kategori pebalap Indonesia terbaik, Dadi Suryadi di etape pertama ini belum bisa berbuat banyak. Pebalap yang memperkuat Terengganu Cycling Team Malaysia ini masih terlempar dari sepuluh besar pebalap tercepat.

        Untuk red jersey saat ini dipegang oleh Jamal Hibatulloh dari KFC Cycling Team. Peluang untuk mempertahankannya memang cukup terbuka mengingat pebalap debutan ini mempunyai kemampuan yang komplit baik di tanjakan maupun sprint.  (*)

Pewarta : Bayu Kuncahyo
Editor :
Copyright © ANTARA 2024