Lubukbasung, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat akan memberikan reward atau penghargaan kepada nagari  yang memiliki kemajuan level dalam penilaian program nagari madani.

"Bagi progres atau kemajuan dari penilaian sebelumnya, maka mendapatkan dana insentif nagari madani," kata Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria.

Sedangkan nagari yang turun penilaiannya, maka nagari itu akan mendapatkan panismen berupa pemotongan dana nagari yang berasal dari APBD Agam.

Ia menambahkan, kata kunci untuk meningkatkan  progres itu harus memberdayakan kemampuan yang ada di nagari itu.

"Apabila ini dilakukan maka progres itu akan meningkat," katanya.

Untuk mengawali penerapan gerakan nagari madani, tambahnya, Pemkab Agam telah melakukan asesment terhadap 82 nagari yang ada.

Asesment itu menggunakan tujuh kriteria dan 43 idikator yang menghasilkan lima tingkatan atau level nagari.

Hasil asesment awal menunjukan bahwa level nagari di Agam masih anatar level satu sebanyak 38 nagari, level dua sebanyak 28 nagari dan level tiga sebanyak 16 nagari.

"Hakikatnya pelaksanaan gerakan nagari madani bukan pada tinggi jumlah nilai pengukuran yang didapat oleh suatu nagari, namun adanya progres peningkatan nilai signifikan dari pelaksanaan gerakan nagari madani dari waktu ke waktu," katanya.



Sebelum pencanangan gerakan nagari madani, Pemkab Agam telah melakukan proses awal membuat konsep dan konsep itu telah dituangkan melalui payung hukum legal pormal berupa Perbup.  Kemudian melakukan sosialisasi ke setiap nagari.

"Saat ini sudah ada geliat dari nagari dalam menindaklanjuti agenda gerakan nagari madani dan
diharapkan dengan peluncuran ini ada aklarasi dan percepatan," katanya. (*)

Pewarta : Yusrizal
Editor :
Copyright © ANTARA 2024