Painan, (Antara Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) ke 54 kelompok tani pada daerah setempat.
"Kami berharap dengan penyerahan alsintan mampu meningkatkan produktivitas petani dalam mengelola lahannya," katanya di Painan, Jumat.
Sebaliknya ia berharap agar alsintan tidak membawa perpecahan didalam tubuh kelompok tani karena berebut dalam penggunaannya.
Selain itu ia juga berharap agar alsintan tidak mendekatkan atau bahkan menggiring ketua kelompok tani ke ranah hukum karena kedapatan menjualnya.
"Pergunakan alsintan dengan sebaiknya, dengan begitu tentu petani lebih maksimal dalam menggarap lahan dengan waktu yang singkat serta dengan biaya yang murah," katanya.
Ia menambahkan anggaran pembelian alsintan hampir mendekati angka Rp1 miliar yang dianggarkan melalui APBN.
Sebelumnya, Selasa (25/6) Anggota DPR RI M. Asli Chaidir juga menyerahkan bantuan alsintan ke 10 kelompok tani di Kabupaten Pesisir Selatan
10 kelompok tani itu diantaranya lima dari Kecamatan Batang Kapas, seterusnya tiga dari Bayang dan dua dari Lengayang.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Trisno Jonsu mengatakan akan memperkuat peran penyuluh pertanian di setiap kecamatan sehingga berbagai kendala petani dapat diatasi.
"Banyaknya alsintan belum tentu akan berdampak pada hasil produktivitas namun jika diiringi dengan penyuluhan barulah akan maksimal," tambahnya.
Selain itu pihaknya juga akan membagikan lebih kurang 500 buku yang berkaitan dengan pertanian ke petani setempat.
Hal tersebut dilakukan agar Pesisir Selatan yang dahulunya dikenal sebagai lumbung padi kembali mendapat julukan tersebut.(adv)
"Kami berharap dengan penyerahan alsintan mampu meningkatkan produktivitas petani dalam mengelola lahannya," katanya di Painan, Jumat.
Sebaliknya ia berharap agar alsintan tidak membawa perpecahan didalam tubuh kelompok tani karena berebut dalam penggunaannya.
Selain itu ia juga berharap agar alsintan tidak mendekatkan atau bahkan menggiring ketua kelompok tani ke ranah hukum karena kedapatan menjualnya.
"Pergunakan alsintan dengan sebaiknya, dengan begitu tentu petani lebih maksimal dalam menggarap lahan dengan waktu yang singkat serta dengan biaya yang murah," katanya.
Ia menambahkan anggaran pembelian alsintan hampir mendekati angka Rp1 miliar yang dianggarkan melalui APBN.
Sebelumnya, Selasa (25/6) Anggota DPR RI M. Asli Chaidir juga menyerahkan bantuan alsintan ke 10 kelompok tani di Kabupaten Pesisir Selatan
10 kelompok tani itu diantaranya lima dari Kecamatan Batang Kapas, seterusnya tiga dari Bayang dan dua dari Lengayang.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pesisir Selatan, Trisno Jonsu mengatakan akan memperkuat peran penyuluh pertanian di setiap kecamatan sehingga berbagai kendala petani dapat diatasi.
"Banyaknya alsintan belum tentu akan berdampak pada hasil produktivitas namun jika diiringi dengan penyuluhan barulah akan maksimal," tambahnya.
Selain itu pihaknya juga akan membagikan lebih kurang 500 buku yang berkaitan dengan pertanian ke petani setempat.
Hal tersebut dilakukan agar Pesisir Selatan yang dahulunya dikenal sebagai lumbung padi kembali mendapat julukan tersebut.(adv)