Padang, (Antara Sumbar) - Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, Yandri Hanafi meminta Dinas Pertanian (Distan) setempat memaksimalkan pengawasan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah.
"Pengawasan semaksimal mungkin perlu dilakukan terutama tentang kesehatan hewan untuk memastikan bahwa daging yang akan dikonsumsi masyarakat merupakan daging yang sehat," ujarnya di Padang, Jumat.
Ia menerangkan, dinas terkait harus benar-banar memastikan hewan kurban yang akan disembelih ketika hari raya Idul Adha bebas dari penyakit dan aman untuk dikonsumsi.
"Hewan yang akan dikurbankan tersebut dipastikan memenuhi syarat secara kesehatan maupun secara agama," tambahnya.
Apalagi kata dia, hewan kurban di Kota Padang banyak didatangkan dari luar daerah, sehingga dinas terkait harus aktif dalam melakukan pemantauan terhadap hewan kurban tersebut.
Ia juga meminta masyarakat untuk teliti dalam memilih hewan kurban, perhatikan secara seksama jika menemukan hewan kurban yang tidak memenuhi persyaratan segera dilaporkan ke petugas pemeriksa kesehatan hewan.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian setempat Syaiful Bahri mengatakan kebutuhan hewan kurban di daerah itu diprediksi sebanyak 7.000 ekor, naik lima persen dibandingkan pada 2016.
"Untuk mencukupi kebutuhan, hewan kurban didatangkan dari berbagai daerah di dalam maupun di luar Sumbar," ujarnya.
Sebanyak 30 persen hewan kurban, ujarnya berasal dari Kota Padang sedangkan lainnya didatangkan dari Kabupaten Pesisir Selatan, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Solok.
"Sedangkan dari luar Sumbar didatangkan dari Lampung, sapi Aceh, Bali dan Madura," sebutnya. (*)