Sarilamak, (Antara Sumbar) - Pihak kepolisian menerapkan sistem satu jalur di jembatan layang (Fly Over) Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
"Memang sengaja diterapkan sistem satu jalur agar tidak menganggu kelancaran arus lalu lintas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Limapuluh kota AKP Zulhermansyah, di Sarilamak, Jumat.
Dengan sistem satu jalur tersebut, jembatan layang hanya boleh dilalui untuk kendaraan yang datang dari arah Pekanbaru, menuu Payakumbuh.
Sementara kendaraan yang datang dari arah Payakumbuh menuju Pekanbaru, diarahkan menuju kelok sembilan lama tanpa melalui jembatan layang.
"Sistem tersebut sengaja diterapkan untuk mengurai dan mengantisipasi tingginya volume kendaraan," katanya.
Zulhermansyah menyebutkan, tingginya mobilitas arus balik lebaran di daerah itu akan terjadi hingga Minggu (2/7).
Sementara pada Jumat (30/6), arus lalu lintas di Kelok Sembilan ataupun jembatan layang Kelok Sembilan masih terbilang tinggi.
Keadaan tersebut menyebabkan arus lalu lintas padat merayap, namun tidak sampai macet panjang.
Masyarakat tetap diimbau untuk memeriksa kendaraan sebelum berjalan, serta hati-hati dalam perjalanan.
"Perhatikan daerah rawan, dan patuhi rambu lalu lintas. Sehingga mengurangi resiko terjadinya hal yang tidak diinginkan," katanya. ***2***
(T.KR-AGP/B/