Sarilamak, 26/7 (Antara) - Museum Nasional Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Koto Tinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat menjadi salah satu destinasi yang diminati warga mengisi masa libur lebaran 1438 H.
"Kunjungan warga ke sini mulai ramai jika dibandingkan lebaran tahun kemaren, dalam sehari ada 100 orang lebih yang datang," kata warga setempat yang berjualan di monumen itu, Andes (26) di Sarilamak, Selasa.
Ia menyebutkan kunjungan ke tempat itu mulai ramai pada Senin (26/6), dari pukul 10.00 WIB-17.00 WIB.
Kebanyakan pengunjung, tambahnya datang secara berombongan bersama kerabat serta keluarga.
Pengunjung yang datang ke lokasi itu tidak hanya warga lokal, melainkan juga daerah lain seperti Padang, Bukittinggi, termasuk provinsi tetangga seperti Riau.
Pantauan di lapangan pengunjung memanfaatkan monumen yang berada di ketinggian itu untuk menikmati pemandangan alam, berfoto, serta makan bersama.
Salah seorang pengunjung dari Bukittinggi Ahmad (41), yang datang bersama kedua anaknya menyebutkan sengaja mendatangi monumen itu.
"Saya tahu dari berita dan internet bahwa ada Monumen Nasional (Monas) di Koto Tinggi, makanya mengajak anak-anak," katanya.
Menurut Andes yang merupakan satu-satunya pedagang di lokasi itu, kunjungan akan ramai hingga Sabtu (1/7).
Meskipun demikian monumen yang mulai dikerjakan sejak 2012 tersebut masih belum selesai hingga saat ini.
Selain bangunan yang belum selesai, akses jalan menuju tempat tersebut masih belum diaspal. Sehingga sulit untuk dilalui kendaraan.