Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Barat (Sumbar), H Taslim Ch mengatakan upaya reposisi dan regenerasi di tubuh organisasi menjadi kunci sukses partainya.
"Langkah itu merupakan strategi yang paling logis dilakukan oleh partai-partai modern seperti PAN untuk meningkatkan kualitas para kadernya serta memelihara suasana yang kondusif tanpa ada kegaduhan apapun seperti yang dialami sebagian besar partai politik lainnya di Indonesia," tambah politisi yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009 hingga 2014, dalam pidato politiknya pada kegiatan pembukaan musyawarah daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Sawahlunto, Minggu.
Untuk mewujudkan hal tersebut, jelasnya, menghargai perbedaan pendapat menjadi acuan utama seluruh unsur partai tersebut, khususnya bagi unsur pengurus di daerah-daerah yang telah dan akan melaksanakan musda.
Pihaknya meyakini, upaya yang dilakukan itu akan memaksimalkan kinerja struktur organisasi dalam menjaring calon pemimpin untuk disalurkan menjadi tokoh-tokoh yang berkualitas dalam membangun negara Indonesia yang sejahtera dan berkarakter.
"Selain itu, regenerasi yang juga membuka peluang seluas-luasnya bagi setiap orang yang memiliki visi yang sama untuk membangun bangsa, diharapkan akan membentuk sebuah energi baru bagi PAN untuk meraih kemenangan pada ajang pemilu legislatif, pemilihan presiden,pilgub dan pilkada," ujar dia.
Pada pelaksanaannya, tambah dia, tidak terlepas dari peranan partai politik sebagai wadah untuk melahirkan calon pemimpin bangsa di setiap tingkatan melalui pembinaan-pembinaan yang baik terhadap seluruh kader yang ada.
Terkait pilkada kota itu yang akan dijadwalkan berlangsung pada 2018, ia meminta segera dirumuskan melalui musda DPD PAN Sawahlunto kali ini untuk menyusun indikator-indikator dalam menyiapkan kader yang akan diusung nanti.
"Segera lakukan konsolidasi dan buka hubungan komunikasi dengan semua pihak khususnya terhadap seluruh partai politik yang diproyeksi akan dirangkul dalam membentuk sebuah koalisi berkualitas dan bermanfaat bagi pembangunan manusia Indonesia secara menyeluruh," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai PAN Kota Sawahlunto, Deri Asta mengatakan pada pelaksanaan musda yang diselenggarakan untuk keempat kalinya itu sejak dideklarasikan pada awal era reformasi, pihaknya terus melakukan penggalangan dalam membangun PAN sebagai kekuatan politik rakyat dengan garis perjuangan yang jelas dan tegas.
"Setiap kader tetap kritis dalam mengawal seluruh tahapan pelaksanaan pembangunan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing baik di lembaga legislatif maupun dilingkungan sosial kemasyarakatan," terang dia.
Ia berharap, pada pelaksanaan musda kali ini mampu menghasilkan sebuah struktur kepengurusan yang memiliki daya inovasi yang berkualitas dan tangguh dalam menghadapi tantangan berat dalam menegakkan prinsip-prinsip demokrasi yang berkeadilan dan mampu menyejahterakan masyarakat, khususnya di Sawahlunto. (*)
"Langkah itu merupakan strategi yang paling logis dilakukan oleh partai-partai modern seperti PAN untuk meningkatkan kualitas para kadernya serta memelihara suasana yang kondusif tanpa ada kegaduhan apapun seperti yang dialami sebagian besar partai politik lainnya di Indonesia," tambah politisi yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009 hingga 2014, dalam pidato politiknya pada kegiatan pembukaan musyawarah daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Sawahlunto, Minggu.
Untuk mewujudkan hal tersebut, jelasnya, menghargai perbedaan pendapat menjadi acuan utama seluruh unsur partai tersebut, khususnya bagi unsur pengurus di daerah-daerah yang telah dan akan melaksanakan musda.
Pihaknya meyakini, upaya yang dilakukan itu akan memaksimalkan kinerja struktur organisasi dalam menjaring calon pemimpin untuk disalurkan menjadi tokoh-tokoh yang berkualitas dalam membangun negara Indonesia yang sejahtera dan berkarakter.
"Selain itu, regenerasi yang juga membuka peluang seluas-luasnya bagi setiap orang yang memiliki visi yang sama untuk membangun bangsa, diharapkan akan membentuk sebuah energi baru bagi PAN untuk meraih kemenangan pada ajang pemilu legislatif, pemilihan presiden,pilgub dan pilkada," ujar dia.
Pada pelaksanaannya, tambah dia, tidak terlepas dari peranan partai politik sebagai wadah untuk melahirkan calon pemimpin bangsa di setiap tingkatan melalui pembinaan-pembinaan yang baik terhadap seluruh kader yang ada.
Terkait pilkada kota itu yang akan dijadwalkan berlangsung pada 2018, ia meminta segera dirumuskan melalui musda DPD PAN Sawahlunto kali ini untuk menyusun indikator-indikator dalam menyiapkan kader yang akan diusung nanti.
"Segera lakukan konsolidasi dan buka hubungan komunikasi dengan semua pihak khususnya terhadap seluruh partai politik yang diproyeksi akan dirangkul dalam membentuk sebuah koalisi berkualitas dan bermanfaat bagi pembangunan manusia Indonesia secara menyeluruh," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai PAN Kota Sawahlunto, Deri Asta mengatakan pada pelaksanaan musda yang diselenggarakan untuk keempat kalinya itu sejak dideklarasikan pada awal era reformasi, pihaknya terus melakukan penggalangan dalam membangun PAN sebagai kekuatan politik rakyat dengan garis perjuangan yang jelas dan tegas.
"Setiap kader tetap kritis dalam mengawal seluruh tahapan pelaksanaan pembangunan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing baik di lembaga legislatif maupun dilingkungan sosial kemasyarakatan," terang dia.
Ia berharap, pada pelaksanaan musda kali ini mampu menghasilkan sebuah struktur kepengurusan yang memiliki daya inovasi yang berkualitas dan tangguh dalam menghadapi tantangan berat dalam menegakkan prinsip-prinsip demokrasi yang berkeadilan dan mampu menyejahterakan masyarakat, khususnya di Sawahlunto. (*)