Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Kader Partai Amanat Nasional (DPD-PAN) Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), bertekad wujudkan semangat "Politik Tanpa Gaduh" pada pelaksanaan Musyawarah Cabang(Muscab) partai itu, Kamis(26/9).

         "Semangat tersebut dicetuskan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, dalam membangun kebesaran nama partai sebagai sebuah organisasi modern," kata Organizing Comitee (OC) pelaksanaan Musda DPD-PAN kota itu, Epy Kusnadi SH, saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

         Hal itu, lanjutnya, sejalan dengan misi PAN untuk menyiptakan iklim demokrasi yang sejuk dan bermartabat sejak dari lingkungan internal melalui kader-kader partai serta segenap anggota organisasi yang berafiliasi dengan keluarga besar PAN.

         Misi tersebut merupakan salah satu upaya dalam mendukung tahapan pembangunan yang sedang berlangsung, tanpa meninggalkan sikap kritis yang disampaikan secara baik sebagai mitra pemerintah.

         "Sehingga tingkat kepercayaan masyarakat untuk memilih PAN sebagai media memperjuangkan aspirasi dalam berdemokrasi akan semakin terus membaik," ujar dia.

         Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Sawahlunto, Deri Asta SH, menilai hasil kerja keras yang ditunjukkan oleh pengurus beserta seluruh kader partai itu cukup memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kualitas pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi di daerah tersebut.

         "Kami selalu berusaha membiasakan diri dalam menyikapi sebuah perbedaan pilihan dan pendapat sebagai hak warga negara yang harus dijunjung tinggi, karena dinamika tersebut pada hakikatnya dapat menjadi modal utama dalam membangun kesadaran politik masyarakat luas," ungkapnya.

         Hal itu terbukti dengan semakin meningkatnya perolehan suara sah pada ajang pemilihan legislatif(pileg), yang mana perolehan suara pada pileg 2009 sebesar 2.900 pemillih, maka pada 2014 terjadi peningkatan perolehan suara sah menjadi 3.500 pemilih dengan perolehan kursi yang sama pada periode sebelumnya yakni sebanyak dua kursi di DPRD setempat.

         Terkait sistem pemilihan pengurus yang akan diberlakukan pada Musda nanti, Steering Comitee(SC) kegiatan tersebut, Eryanto Melhisi SH, mengatakan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, pihaknya akan menyiapkan sistem untuk memilih formatur terlebih dahulu.

         "Formatur tersebut dipilih berdasarkan perolehan suara terbanyak oleh para pemegang hak suara yang terdiri dari unsur Dewan Pengurus Wilayah(DPW), DPD, pengurus ranting dan organisasi pendukung dengan total jumlah suara yang akan diperebutkan sebanyak 50 pemilik hak suara," kata dia.

         Setelah formatur yang berjumlah lima orang itu terbentuk, tambahnya, maka mereka yang terpilih akan menunjuk salah seorang kader yang mencalonkan diri untuk menjabat sebagai ketua dan menyusun serta menetapkan komposisi kepengurusan di tingkat DPD Kota Sawahlunto.

         "Kesiapan secara umum sudah 90 persen dan diperkirakan pemilihan akan berlangsung lancar aman dan sukses," tambahnya. (*)

Pewarta : Rully Firmansyah
Editor :
Copyright © ANTARA 2024