Padang, (Antara) Sebanyak dua belas penghargaan perkoperasian akan diberikan kepada Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) saat perayaan Hari Koperasi ke-69 yang akan digelar pada tanggal 21 Juli ini di Jambi.

“Peringatan Hari Koperasi sendiri sebenarnya jatuh pada tanggal 12 Juli lalu, namun acara puncak peringatannya dihelat pada tanggal 21 Juli tersebut,” terang Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sumbar Zirma Yusri pada wartawan, kemarin.

Lebih lanjut dikatakan, Sumbar sangat berbangga mendapat pemberitahuan dari Kementerian bahwa beberapa sosok terbaik Sumbar dan koperasi terbaik Sumbar akan mendapat penghargaan. Ada tiga jenis penghargaan yang akan diterima oleh Sumbar. Penghargaan tersebut Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM, Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya, dan Penghargaan Koperasi Berprestasi dan Koperasi Award 2016.

Dijabarkan, untuk Sumbar, Tanda Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM 2016 diraih oleh Riza Falepi (Wali Kota Payakumbuh), Ali Yusuf (Wali Kota Sawah Lunto), Genius Umar (Wakil Wali Kota Pariaman), Febrizal Ansori (Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Sijunjung), dan Kasman Kasim (Ketua Dekopinda Kabupaten Lima Puluh Kota). Pengharagaan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya diraih tunggal oleh salah seorang tokoh masyarakat penggerak koperasi di Sumbar, Rusdi Bais.

Sementara, penghargaan Koperasi Berprestasi dan Koperasi Award 2016 diraih oleh KSUKB BPO Sumbar (Kota Padang), KPN Matur (Kab. Agam), KPN Pemda (Kota Padang), Primkopat Resor Pariaman (Kota Pariaman), KUD Bina Usaha (Kab. Dharmasraya), dan Koperasi Koto Kaciak (Kab. Lima Puluh Kota).

“Penghargaan-penghargaan yang akan diterima ini merupakan satu bentuk motivasi agar kita semua, pelaku perkoperasian dan UMKM, terus bersemangat mengembangkan perkoperasian dan UMKM. Jangan sampai koperasi lebih jaya di negeri orang dibandingkan di negeri pendirinya sendiri, Bung Hatta,” harap Zirma.

Menurut Zirma, koperasi juga perlu dilirik oleh masyarakat kelompok ekonomi tinggi, dalam rangka membantu perekonomian melalui pengembangan koperasi. “Ini karena koperasi merupakan satu sarana untuk membangun ekonomi umat. Kita harus giat membangun koperasi,” tegasnya.

Sementara, calon penerima Tanda Kehormatan SatyalancanaWira Karya, Rusdi Bais (RB), menyatakan rasa syukurnya atas apresiasi yang diberikan pemerintah ini. Meskipun telah pernah mendapat penghargaan di bidang lain dan memenangkan berbagai lomba penulisan perkoperasian, penghargaan yang akan didapatkannya kali ini merupakan satu kebanggaan tersendiri bagi dirinya.

Sebelumnya, RB pernah mendapatkan penghargaan perkoperasian di tahun 2011, yaitu Penghargaan Bhakti Koperasi dan UKM dari Menteri Negara Koperasi dan UKM, atas jasa dan dharma bakti memajukan kegiatan koperasi dan UKM.

Pria pecinta koperasi ini kini juga tengah menulis buku geliat Menguak Kabut, yang merupakan gambaran profil 50 UMKM di Kota Padang.

“Saya percaya, koperasi merupakan satu senjata memperkuat perekonomian masyarakat. Semua kita harus cinta pada koperasi. Perhatikan koperasi. Apalagi sekarang ada program pemerintah  GEMA Nagari. Bukan hanya kita yang di kampung dituntut perhatikan koperasi, orang-orang di rantau juga harus menyokong pengembangan koperasi. Karena menyokong koperasi, berarti menyokong kemajuan perekonomian masyarakat bersama,” ujar RB.

Pewarta : Yeyen
Editor :
Copyright © ANTARA 2024