Padang, (Antara Sumbar) - Busana muslim jenis koko bordir dan sulam paling banyak diminati pelanggan Toko Silungkang Pandai Sikek di Kota Padang, Sumatera Barat, menjelang lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah.
"Rata-rata pelanggan mencari baju lebaran khususnya untuk dipakai shalat Id dan bersilaturahim dengan keluarga sehingga memilih jenis busana yang khas," kata pemilik Toko Silungkang Pandai Sikek, di Jalan Sudirman Padang, Boy Wibisana di Padang, Rabu.
Ia menambahkan baju koko bordir dan sulam paling dicari konsumen karena model bordir dan sulamannya merupakan khas daerah.
Modelnya mempunya karakter tersendiri yaitu bordir kerancang, bentuknya unik dan menarik karena langsung dijahit tangan oleh para pengrajin pada dasar kainnya.
Selain itu model sulam karakternya berupa sulam Minang, karena motifnya asli Minangkabau.
Model sulam ini terbagi dua yaitu sulam penuh seluruh bagian pakaian dan aksen kecil pada bagian dada dan punggung.
"Jadi di situ letak daya tarik pembeli menyukai baju koko model bordir dan sulam," ujarnya.
Terkait harga baju koko jenis ini, sebut dia, dijual pada kisaran harga Rp75 ribu hingga Rp100 ribu per helai. Harganya yang masih tergolong murah bisa dijangkau masyarakat luas.
Seorang pembeli, Taufik (29) mengatakan ia datang untuk membeli baju koko khas daerah di Toko Silungkang Pandai Sikek untuk kebutuhan lebaran.
Ia mengaku membeli beberapa helai untuk dirinya, dan saudara di kampung.
"Saya sudah lama menjadi pelanggan busana tenunan Silungkang ini, bahannya sangat lembut serta harganya juga terjangkau," ujarnya.
Selain busana muslim ia juga membeli mukenah untuk ibunya, sajadah, sarung, sendal, peci, serta tas asli buatan Silungkang untuk dibagikan kepada keluarga di kampung. (*)