Padang,  (Antara) - Pakar Sejarah dan Budaya, Prof Gusti Asnan menilai pasca perhelatan Multilateral Navy Exercise Komodo (MNEK) beberapa waktu lalu sebagai momen kota Padang untuk mengembalikan kejayaan bidang maritim beberapa abad lalu.

         "Padang pernah jadi kota pelabuhan terbesar di Sumatera saat abad 19 dan 20, adanya IORA dan MNEK dapat mengembalikan status tersebut," katanya di Padang, Rabu.

         Dia menyebutkan pada abad 19 dan 20 lalu hampir seluruh kapal dagang yang melintas ke Sumatera singgah di Padang tepatnya di pelabuhan Pulau Pisang.

         Bahkan saat itu, ujar dia Pelabuhan Pulau Pisang menjadi yang pertama di luar pulau Jawa dengan tipe A. Sebelum digantikan pelabuhan Belawan di Medan.

         Tidak heran di Padang pada saat itu hampir semua konsulat dagang di dunia memiliki kantor di Padang.

         Disamping itu keramaian perdagangan setiap hari dengan banyaknya kapal yang singgah di perairan Padang, menjadikan kota tersebut cukup jaya dalam hal kemaritiman, tambahnya.

         "Momen tersebut terlihat kembali pada pelaksanaan MNEK tersebut," katanya.

         Pada MNEK tersebut, tambah dia banyak kapal angkatan laut yang menepi di pantai Padang begitupun dengan kapal nelayan.

         Secara keseluruhan suasana tersebut hampir mirip saat abad 19 dan 20 lalu.

         "Hal inilah yang harus dikembalikan pemerintah pasca MNEK tersebut," tambahnya.

         Menurutnya salah satu upaya mengembalikan kejayaan tersebut yakni menjaga konsistensi pemerintah dalam menjaga eksistensi pantai sebagai pusat  kegiatan kota.

         Baik itu memperkuat pariwisata, kebudayaan atau peningkatan taraf hidup nelayan.

         Peluang ini, sebut dia saat ini cukup besar mengingat pariwisata di bagian "darek" atau daratan yang Sumbar mulai padat pengalihan ke pantai semakin besar.

         "Peluang ini yang harus ditangkap pemerintah ke depan," ujarnya.

         Sejalan dengan pemikiran itu, Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi mengatakan bahwa MNEK akan dijadikan batu loncatan pengembangan Padang menjadi pusat kemaritiman nasional dan dunia.

         Adanya IORA dan MNEK menjadikan eksistensi Padang dalam kancah kemaritiman dunia semakin kuat, ujarnya. (*)

Pewarta : M R Denya Utama
Editor :
Copyright © ANTARA 2025

Terkait

Kisah Srikandi Tangguh Kapal Perang Indonesia

18 April 2016 15:16 Wib, 2016

Peserta MNEK 2016 Gelar Latihan SAR Gabungan

15 April 2016 20:54 Wib, 2016
Terpopuler