Batusangkar, (Antara) - Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Tanah Datar, Sumatera Barat, berupaya mengembangkan sektor pariwisata dan agribisnis di daerah itu.
Nagari Pagaruyung mempunyai banyak potensi yang perlu dikembangkan terutama sektor pariwisata seperti budaya, peninggalan sejarah, dan pesona alam, serta sektor agribisnis, kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Nagari Pagaruyung, Yoghi Alfinder di Pagaruyung, Selasa.
Ia menyebut BUMNag Pagaruyung Jaya Bersama yang dibentuk anak nagari ini bila mampu mengemas sektor pariwisata dan agribisnis maka tidak saja akan menambah pendapatan asli nagari tapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BUMNag Pagaruyung yang ada saat ini merupakan murni inisiatif dan semangat anak nagari yang bangkit bersama dan sudah dituangkan dalam visi dan misinya mewujudkan Nagari Pagaruyung bermartabat, mandiri dan madani berlandaskan adat dan agama.
Semoga semangat kebersamaan anak nagari ini selalu terjaga, semakin berkembang dan diarahkan kepada kemajuan, tambahnya.
Saat ini, katanya, sudah ada beberapa kegiatan yang dilakukan anak nagari Pagaruyung, dan ke depan diharapkan agar pemerintah daerah dapat mengembangankan kawasan Pagaruyung sebagai objek wisata primadona di Sumbar.
Sementara itu Kasi Taskim Badan Taskim dan PMKB Tanah Datar, Nurlaili mengapresiasi inovasi anak Nagari Pagaruyung dalam perumusan BUMNag, dimana baru pertama di Tanah Datar dan Sumbar.
Kami masih mempersiapkan draf Peraturan Daerah (Perda) tentang BUMNag, sementara Nagari Pagaruyung sudah mulai berbuat, katanya.
Ia menyebut walaupun belum ada Perda, namun payung hukumnya sudah ada yaitu Permendesa Nomor 4 tahun 2015 tentang Badan Usaha Milik Desa atau Nagari.
Kami akan terus melakukan pembinaan dan berharap BUMNag Pagaruyung Jaya Bersama ini dapat menjadi percontohan bagi nagari lain, katanya. (*)