Mempromosikan pariwisata Pasaman Barat (Pasbar) dan memperkenalkan Pasbar ke daerah lain merupakan tujuan gadis manis kelahiran Jakarta 9 April 1985 ini. Dari niat baik inilah Yesi Afriani yang akrab dipanggil Yesi memberanikan diri ikut serta pada pemilihan Uda-Uni Pasbar 2009 beberapa waktu lalu. Hasilnyapun sangat mengembirakan dengan merebut juara sebagai Uni Pariwisata Pasbar 2009. "Alhamdulillah akhirnya saya bisa menjadi juara uni Pasbar 2009 dan kemenangan ini merupakan jalan bagi saya untuk mempromosikan pariwisata dan semua potensi Pasbar ke daerah lainnya,"kata Yesi bahagia. Sungguh niat yang mulia dari anak bungsu dari empat bersaudara ini untuk memajukan pariwisata Sumbar. Meskipun saat ini bekerja pada Kantor Dinas Kehutanan, Yesi merasa kesempatan untuk memajukan Pasbar semakin terbuka apalagi gelar Uni pariwistaa melekat pada dara manis ini. Berbicara potensi pariwisata Pasbar, kata Yesi sangat berlimpah dan belum terkelola dengan maksimal. Wisata alam seperti Gunung Talamau dengan Telaganya nan indah, pantai Sasak, pantai Muara Binguang merupakan potensi yang begitu indah untuk dikembangkan. Telaga di Gunung Talamau misalnya, siapa menyangka di atas pegunungan yang tinggi menjulang tersebut terdapat sebuah telaga yang luas seperti danau dan jika dilihat dari puncak gunung sangat indah dan menyenyukkan. "Wow...sangat indah dengan pemandangan yang elok,"katanya memuji. Namun menurut Yesi potensi Gunung Talamau tersebut hingga sekarang masih belum terkelola dengan baik terutama jalur transportasi menuju daerah tersebut. "Dengan keterbatasan SDM dan keterbatasan kemampuan Pemkab Pasbar seharusnya masyarakat dan semua dinas terkait mendorong agar pariwisata tersebut dapat terkelola dengan baik. Selain gunung Talamau, destinasi pengembangan pariwisata Pasbar juga mengarah pada Muara Binguang dan Pantai sasak. Dengan pantai yang landai dan warnanya putih bersih pantai Sasak dan Muara Binguang yang terletak di Kecamatan Kinali tersebut tidak kalah dengan pantai Bali dan Boenaken Manado. "Sungguh indah dengan pantai yang bersih memanjang disertai gelegar ombak dan pemandangan yang indah sangat pantaslah pantai sasak dan Muara Binguang dijadikan detinasi pengembangan pariwisata di Pasbar. Jika dikelola dengan baik, saya yakin kedua objek wisata itu akan diminati pengunjung,"ulas gadis tamatan IPB Bogor ini. Lagi-lagi persolan utama pengembangan objek wisata di Pasbar adalah sulitnya menjangkau sejumlah objek wisata yang ada karena kondisi jalan yang berlobang dan sangat sulit dijangkau dengan kendaraan menjadikan potensi yang demikian bagus kurang bisa tergarap dengan sempurna. Sebagai duta wisata, tugas berat bagi dirinya untuk mempromosikan Pasbar kedaerah lainnya agar Pasbar sebagai daerah baru dapat dikenal dan menjadi tujuan wisata. Namun, dirinya yakin dan percaya dengan dukungan semua pihak maka pariwisata Pasbar akan maju dan berkembang. "Tanpa dukungan semua pihak mulai dari masyarakat, ninik mamak, alim ulama dan semua elemen masyaralat maka Pemkab Pasbar tidak akan bisa berbuat apa-apa. Namun jika semua komponen itu bersatu merapatkan barisan maka Pasbar akan terus berkembang di segala bidang,"harap Sarjana Kehutanan ini. (altas Maulana)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024