Batusangkar, (Antara) - Pesilat dari Nagari Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung meraih juara umum dalam pertandingan Galanggang Siliah Baganti (GSB) V 2014 di Halaman Kantor Camat Salimpaung, 24--26 Oktober.
"Para pesilat Nagari Tabek Patah sukses menjadi juara umum menyisihkan pesilat Nagari Limo Kaum yang menjadi juara pada tahun sebelumnya," Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tanah Datar, Amigo Rinaldi Datuk Pangulu Sutan di Batusangkar, Senin.
Ia mengatakan terselenggaranya GSB secara rutin di Tanah Datar merupakan keinginan dari semua "tuo silek" atau tetua silat dengan tujuan melestarikan budaya terutama silat tradisional di Luak Nan Tuo.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada tuo-tuo silek yang telah membimbing dan membina generasi muda dalam melestarikan silat di Luhak Nan Tuo, dimana kesungguhan ini telah mengantarkan pesilat kita menjadi juara dunia," katanya.
Ia mengatakan menjadi pesilat janganlah malu dan ragu karena silat merupakan jati diri di Minangkabau terutama di Luhak Nan Tuo dan sudah diakui secara internasional.
Amigo mengatakan keberhasilan digelarnya GSB tidak terlepas dari kerja sama semua pihak dan selama lima tahun ini sudah banyak hal yang dilakukan untuk pembinaan dan pengembangan pencak silat.
"Kurangnya semangat dari guru silat dalam mengajarkan pituah silatnya dan hanya diminta hadir saat acara seremonial membuat mundurnya GSB ini, sehingga kita harus merubahnya," kata Amigo.
Dalam kondisi seperti ini, katanya, ia berusaha mengembalikan kebesaran nama silat tempo dulu sebagai warisan leluhur Minangkabau yang harus dijaga dan dilestarikan dengan serangkaian kegiatan dan program yang dilakukan. (*/fan)