Surabaya, (Antara) - Museum Loka Jala Crana dari Akademi TNI Angkatan Laut Surabaya ditetapkan sebagai museum dengan penyajian stan terbaik dalam Pameran Museum Jatim 2014.
"Kami bersyukur dan bangga dengan dipilihnya stan Museum Loka Jala Crana sebagai kategori penyajian stan terbaik dalam Museum Jatim Expo 2014 ini," kata Kepala Museum Loka Jala Crana Mayor Laut (KH) Bambang Suroto di Surabaya, Senin.
Museum TNI AL Loka Jala Crana terpilih sebagai yang terbaik, setelah menyisihkan 33 museum daerah di Jatim, yang turut andil dalam pameran museum kali ini.
"Meskipun begitu, semua museum yang berpartisipasi dalam Museum Expo, mendapatkan penghargaan dari Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) Jatim, yang diserahkan oleh Kepala Bidang Sejarah, Museum, Purbakala, Disbudpar Jatim, Dra Endang Prasanti MM," katanya.
Selain itu, kata dia, Museum Loka Jala Crana dinilai sebagai pengelolaan museum yang professional, khususnya pada aspek pengenalan kepada masyarakat yang sangat maksimal dan mempunyai perencanaan program yang matang.
Untuk memilih museum terbaik itu dilakukan penilaian oleh dewan juri, yakni Drs Himawan (mantan Kepala Museum Mpu Tantular), Dr Karsam (pengamat seni rupa dan dosen) serta Drs Wardoyo (praktisi seni rupa dan pendidik).
Pada pameran yang diselenggarakan di Royal Plaza, Surabaya, 17-21 September, ini Museum Loka Jala Crana Akademi Angkatan Laut memamerkan sejumlah kapal perang bersejarah, antara lain KRI Irian, KRI Macan Tutul, dan kapal latih taruna KRI Dewaruci.
"Kami juga memamerkan teropong KRI Dewaruci, kemudi KRI Irian, bendera isyarat kapal perang, foto-foto kegiatan taruna AAL, visualisasi profil AAL dan foto-foto sejumlah kapal perang," kata Bambang Suroto.
Mantan Kepala Perpustakaan AAL ini menjelaskan bahwa Museum Loka Jala Crana merupakan bagian dari objek wisata yang ada di Kota Surabaya, khususnya untuk objek wisata pendidikan bernuansa bahari.
"Karena itu museum ini perlu meningkatkan promosinya kepada masyarakat, salah satunya ikut berpartisipasi dalam ajang pameran museum 2014 ini," ujar perwira menengah melati satu di pundak ini.
Ia menjelaskan bahwa pameran bersama ini merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan publikasi dan promosi museum yang ada di daerah tersebut.
"Keikutsertaan Museum Loka Jala Crana dalam pameran ini juga merupakan peluang dan kesempatan yang tepat dalam upaya mempromosikan TNI AL secara umum dan taruna AAL secara khusus kepada masyarakat," katanya. (*/jno)