Wali Kota Padangpanjang: Indek Pembangunan Manusia Meningkat

Padangpanjang, Sumbar, (ANTATRA) - Wali Kota Padangpanjang Suir Syam mengatakan, tingkat pendidikan, derajat kesehatan dan tingkat pendapatan masyarakat setempat sudah semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya. "Kondisi itu terlihat dari capaian indek pembangunan manusia yang terus meningkat mencapai 77,7 persen di tahun 2011," kata Suir Syam di Padangpanjang, Kamis. Meningkatnya indek pembangunan manusia tersebut, kata dia, berimplikasi kepada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di bumi "Serambi Mekah" itu. "Angka pengangguran juga menurun secara signifikan dari 8,08 persen di tahun 2008 menjadi 5,92 persen tahun 2011," kata dia. Sedangkan pada kemiskinan, imbuh dia, Pemkot Padangpanjang menargetkan penurunannya pada angka 6,38 persen sampai dengan akhir tahun 2012. "Alhamdulillah, penurunan signifikan sudah terlihat sejak tahun 2008, dimana dari 8,24 persen turun menjadi 7,25 persen pada tahun 2011. Target kami, 2012 ini bisa turun pada angka 6,38 persen," kata Suir Syam. Dia mengatakan, untuk pencapaian penurunan angka kemiskinan itu sejumlah regulasi terus dilakukan untuk menekan habis angka kemiskinan di daerah itu. Dia menyebutkan, terjadinya penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Padangpanjang sejak beberapa tahun terakhir itu, antara lain dikarenakan pesatnya tumbuh kembang berbagai usaha industri rumahan dan usaha kerajinan rumah tangga. Pemerintah daerah sendiri, sebut dia, juga terus memberikan dorongan dan dukungan penuh, baik berupa bantuan permodalan, maupun berbagai langkah pembinaan melalui kegiatan pelatihan. Secara keseluruhan, jelas Suir Syam, berbagai aspek pembangunan di Padangpanjang sesuai dengan RPJP dan RPJMD 2008-2013, sudah berjalan maksimal dan hanya tinggal penyempurnaan di beberapa sisi. "Meski demikian, masih banyak lagi persoalan yang mesti kita perbuat dan benahi untuk kemajuan daerah yang lebih baik. Sehingga harapan untuk mewujudkan masyarakat Kota Padangpanjang yang maju, makmur dan Islami, juga bisa terus diwujudkan," kata Suir Syam. (**/ben/jno)