Kairo, (Antara/AFP) - Pengadilan Mesir Sabtu menghukum mati dua pendukung presiden terguling Mohamed Moursi yang melemparkan beberapa pemuda dari atap sebuah blok apartemen, kata sumber pengadilan. Salah satu pemuda yang dilempar dari bangunan itu tewas di Alexandria. Pengadilan mengajukan hukuman ini untuk mendapatkan persetujuan mufti, pejabat pemerintah penafsir hukum Islam, kata sumber tersebut. Hukuman mati terbaru dilakukan meskipun masyarakat internasional marah terhadap Mesir yang menjatuhkan hukuman mati terhadap 529 anggota kubu Islam Senin meskipun hanya melakukan sidang dua kali. Putusan dapat diajukan banding, dan mufti telah menegakkan hukuman mati di masa lalu. Orang-orang dihukum mati Sabtu di mana 63 orang diadili karena tindakan kekerasan mematikan di lingkungan Sidi Gaber Alexandria pada 5 Juli tahun lalu, dua hari setelah tentara menggulingkan Moursi. Sidang ditunda hingga 19 Mei ketika putusan untuk terdakwa lainnya diharapkan akan diumumkan. Kekerasan pecah di Alexandria pada saat penentang dan pendukung Moursi turun ke jalan-jalan kota kedua Mesir, yang pertama untuk menuntut pembebasannya dan yang lain untuk merayakan berakhirnya pemerintahan satu tahunnya. Video amatir yang diposting di jejaring sosial pada saat itu menunjukkan dua orang melemparkan dua pemuda dari atap bangunan. Video juga menunjukkan empat pemuda meringkuk di atap yang diikuti oleh beberapa pria yang lebih tua, salah satunya berjenggot dan memegang bendera jihad. Orang-orang terlihat melempar batu pada pemuda-pemuda itu dan kemudian ada yang terlempar dari atap. Video ini dilanjutkan dengan menunjukkan sekelompok pria memegang senjata memukuli tubuh pemuda itu. Seorang pria lain kemudian dilempar dari atap tetapi terluka saja. Pihak berwenang Mesir kemudian mengatakan hanya satu pemuda yang tewas dalam serangan itu, dan orang itu telah ditangkap dalam kaitan dengan kematiannya. (*/jno)
Berita Terkait
Mendorong perbaikan sistem di RS Arun Lhokseumawe Aceh usai tersandung perkara hukum
Sabtu, 21 Desember 2024 19:08 Wib
Pj Wali Kota: Program Jaksa Mengajar ciptakan generasi paham hukum
Rabu, 18 Desember 2024 18:08 Wib
Sarana Memahami Hukum Bagi Pelajar, Program Jaksa Mengajar Dilaunching
Rabu, 18 Desember 2024 10:12 Wib
DJKI-Unand serahkan 28 sertifikat paten kepada inventor
Rabu, 11 Desember 2024 19:07 Wib
Menko Hukum dan HAM minta jajaran maksimal penuhi HAM di daerah
Rabu, 11 Desember 2024 17:41 Wib
Jasa Raharja dan Korlantas Polri gelar monev penegakan hukum
Selasa, 10 Desember 2024 21:04 Wib
Staf Khusus Menteri Hukum sampaikan tiga arahan Menteri di Padang
Senin, 9 Desember 2024 19:41 Wib
Kuasa hukum praktik kecantikan ilegal sebut ada persaingan bisnis
Senin, 9 Desember 2024 11:44 Wib