Ukraina Tuduh Para Pemrotes Siksa Seorang Polisi

id Ukraina Tuduh Para Pemrotes Siksa Seorang Polisi

Kiev, (Antara/AFP) - Pihak berwenang Ukraina Sabtu menuduh para pemrotes oposisi "menyiksa" seorang personil polisi di lantai dasar satu kantor pemerintah yang mereka duduki di Kiev sementara seorang politisi ikut menyaksikan aksi itu. Kementerian dalam negeri mengatakan para pemrotes di ibu kota Kiev, Jumat malam menangkap seorang polisi yang berpakaian sipil ketika sedang bertugas. Ia dipukul dan dibawa ke gedung kantor wali kota yang diduduki para demonstran. Saat berada di tempat itu ia "disiksa", kata kementerian itu. "Di sana mereka mengambil kartu identitas polisi itu dan barang-barang miliknya dan terus memukul dia beberapa kali," kata kementerian itu dalam satu pernyataan. Polisi itu dibawa ke rumah sakit akibat luka di kepala dan gegar otak, kata kementerian itu dan menambahkan seorang anggota partai nasionalis Svoboda (kebebasan), Yuriry Levchenko hadir selama pemukulan itu tetapi tidak turun tangan. Tidak ada komentar segera dari Svoboda. Oposisi selama lebih dari dua bulan terlibat konfrontasi dengan pemerintah Presiden Viktor Yanukovych. Beberapa orang termasuk para pemrotes dan polisi ditembak mati dalam aksi kekerasan yang meletus baru-baru ini di ibu kota Ukraina itu, bagian-bagian dari kota itu menjadi satu zona tempur. Oposisi khawatir pemerintah mungkin menggunakan tentara untuk menghentikan protes yang dipicu oleh keputusan Yanukovych membatalkan satu perjanjian dengan Uni Eropa November tahun lalu. Kementerian dalam negeri pekan lalu mengatakan para pemrotes menangkap tiga polisi mencederai seorang dari mereka dengan pisau. Pihak oposisi meragukan pernyataan itu. Seorang pegiat terkemuka oposisi, yang kembali muncul Kamis malam setelah menghilang lebih dari sepekan lalu, mengatakan ia disiksa oleh para penyerang tidak dikenal. Dmytro Bulatov mengatakan setelah disiksa ia kemudian dilepaskan di satu hutan. (*/sun)