Jakarta, (Antara) - PT Bank Central Asia Tbk membeli 45 persen saham PT Central Santosa Finance senilai Rp70 miliar. Sekretaris Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk Inge Setiawati dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin, menyampaikan, perusahaan membeli saham CSF itu melalui PT Multikem Suplindo (MS) dan PT Sinar Mitra Sepadan Finance (SMSF). Sebelumnya, PT Multikem Suplindo (MS) memiliki saham CSF sebesar 20 persen (20.000 lembar saham) dan PT Sinar Mitra Sepadan Finance (SMSF) sebesar 25 persen (25.000 lembar saham). Inge menjelaskan bahwa transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material karena nilai transaksi tersebut tidak mencapai 20 persen dari ekuitas perseroan. Lebih lanjut dia menambahkan bahwa transaksi tersebut juga bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam-LK No IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Sementara itu, pada perdagangan saham di BEI Senin (13/1) tercatat harga saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup naik sebesar Rp400 atau 4,3 persen menjadi Rp9.800 per lembar saham. (*/jno)
Berita Terkait
Anggota DPR duga polisi tembak warga di Kalteng karena ingin beli sabu
Rabu, 18 Desember 2024 12:48 Wib
Harvey Moeis beli hadiah istri Rolls-Royce Rp15 miliar secara tunai
Jumat, 6 Desember 2024 20:33 Wib
Enam tersangka jual beli rekening judol di Kapuk positif narkoba
Sabtu, 9 November 2024 5:09 Wib
Mendagri tegaskan daya beli masyarakat Indonesia tidak turun
Rabu, 9 Oktober 2024 10:16 Wib
Kiat beli mobil listrik supaya tidak salah pilih
Selasa, 27 Agustus 2024 8:21 Wib
Polri: Tersangka teror di Batu beli bahan bom dengan uang orang tua
Sabtu, 3 Agustus 2024 12:38 Wib
Saksi: Gazalba Saleh beli vila di Bogor Rp2,05 miliar
Senin, 29 Juli 2024 19:13 Wib
Pemkab Agam beli sampah rumah tangga milik warga
Kamis, 25 Juli 2024 16:16 Wib