Mo Arema: Kami Bukan Tim Penakut

Malang, (Antara) - Media Ofiser Arema Sudarmaji menegaskan Singo Edan bukan tim penakut dan akan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai dalam sepak bola yang menjunjung tinggi sportifitas dan fair. "Semula kami memang ingin menolak karena sudah tidak konsisten, tetapi karena Arema tidak ingin dikatakan tim penakut dan selalu menjunjung tinggi sportifitas, maka Bismillah kami putuskan tetap berangkat ke Surabaya," tegas Sudarmaji ketika dihubungi, Selasa. Ia menegaskan prinsip Arema, dimanapun pertandingan final Piala Gubernur Jatim 2013 itu digelar, Arema selalu siap, dengan catatan prosedural dan konsisten. Sebab, yang menjadi dasar bagi Singo Edan adalah sportif, fair dan aman. Oleh karena itu, tegasnya, Arema tak gentar meski venue laga final Piala Gubernur Jawa Timur melawan Persebaya harus dialihkan di Surabaya, padahal sejak awal bergulir sudah ditetapkan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Tim Arema telah berangkat ke Surabaya, Senin (23/12) malam. Sebelumnya Final Piala Gubernur Jatim 2013 sudah ditetapkan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Namun, tiba-tiba dipindahkan ke Stadion Bumimoro Akedemi Angkatan Laut (AAL) Surabaya, bahkan sebelumnya diputuskan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Dengan alasan keamanan dan aparat kepolisian berkonsentrasi untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014, maka laga babak final dialihkan ke Stadion Bumimoro AAL Surabaya tanpa penonton. Padahal, panitia pelaksana pertandin gan (Panpel) Arema sudah melakukan persiapan matang, termasuk perizinan dari aparat kepolisian juga sudah turun. Final Piala Gubernur 2013 akan mempertemukan Arema Cronus Indonesia dengan Persebaya Surabaya. Arema lolos ke babak final setelah mengandaskan Persegres di babak semifinal dengan skor 4-2, sedangkan Persebaya mengalahkan Persela dengan skor 1-0. "Meski akhirnya kami harus bermain di kandang Persebaya dan apapun kondisinya, kami tetap berkomitmen untuk menuntaskan laga ini karena Arema bukan tim penakut," ujarnya, menegaskan.(*/sun)