London, (Antara/IRNA-0ANA) - Seorang profesor dan pengulas politik Inggris mengatakan Amerika Serikat dan Israel memuja kekerasan dan perang di seluruh dunia dan di Timur Tengah pada khususnya. Menyambut adopsi Presiden Rouhani atas usulannya anti-kekerasan oleh Majelis Umum PBB, Rodney Shakespeare mengatakan, "konsistensi sikap damai Iran berdiri dalam kontras dengan kekejaman dan serangan-serangan yang berasal dari Amerika Serikat dan Israel yang tidak lagi dihormati oleh siapa pun di dunia." PBB dengan suara mayoritas pada Rabu mengadopsi resolusi yang menyerukan kepada negara-negara di seluruh dunia untuk mengecam kekerasan dan ekstremisme. Berdasarkan proposal Presiden Iran Hassan Rouhani untuk Dunia Menentang Kekerasan dan Ekstremisme (WAVE), resolusi itu mendesak negara-negara anggota untuk mengambil langkah yang tepat untuk memperkuat perdamaian universal dan untuk mencapai kerja sama internasional dalam memecahkan masalah internasional di bidang ekonomi, sosial, budaya, atau karakter kemanusiaan. "Semua dalam semua, resolusi WAVE adalah tanda zaman dan indikasi penentuan orang-orang yang layak untuk membuang yang lama, cara-cara korup dan menemukan sesuatu yang positif dan baru," kata Shakespeare, yang juga seorang pengacara yang berkualitas kepada IRNA. (*/jno)
Berita Terkait
Menang 3-0, Italia singkirkan Israel dari persaingan ke Piala Dunia
Rabu, 15 Oktober 2025 11:51 Wib
Laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Italia vs Israel diwarnai bentrokan demonstran pro-Palestina
Rabu, 15 Oktober 2025 11:43 Wib
Ini jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa
Selasa, 7 Oktober 2025 13:33 Wib
Israel hentikan operasi di Gaza, Hamas siap serahkan kendali
Sabtu, 4 Oktober 2025 10:58 Wib
Alasan Barat mengakui Palestina
Kamis, 25 September 2025 9:52 Wib
Sugiono tegaskan peluang RI mengakui Israel dilakukan bersyarat
Selasa, 23 September 2025 14:42 Wib
Prabowo kecam genosida Gaza, dukung solusi dua negara untuk Palestina
Selasa, 23 September 2025 4:48 Wib
Unand kecam keras genosida Israel terhadap warga Palestina
Sabtu, 20 September 2025 10:58 Wib
