Padang (ANTARA) - Tim dosen Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), Universitas Negeri Padang (UNP), memberikan pelatihan pembelajaran model Oral Reading Fluency atau kelancaran membaca lisan kepada guru di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.
“Model ini menitikberatkan pada peningkatan kelancaran membaca lisan (oral reading fluency), sebagai landasan bagi kemampuan memahami bacaan, dan berpikir kritis pada siswa sekolah dasar," kata Ketua Tim Pengabdian, Dr. Chandra, M.Pd., di Padang, Selasa.
Ia menjelaskan Oral Reading Fluency bukan hanya melatih siswa membaca dengan lancar, tetapi juga membangun kepercayaan diri, memperkaya kosakata, dan memperkuat pemahaman makna bacaan.
“Guru tidak hanya mempelajari konsepnya, tetapi juga mempraktikkan langsung bagaimana merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran membaca lancer yang efektif sesuai dengan Kurikulum Nasional,” jelasnya.
Model Oral Reading Fluency (ORF) yang menjadi fokus pelatihan ini, merupakan hasil penelitian jangka panjang Dr. Chandra, M.Pd., dosen PGSD FIP Universitas Negeri Padang, yang telah dikembangkan sejak tahun 2019 hingga sekarang.
Pelatihan ini digelar selama tiga hari, pada tanggal 29 September hingga 1 Oktober lalu, bertempat di SD Negeri 11 Koto Marapak Kota Pariaman.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Pelatihan Desain Pembelajaran dengan Model Oral Reading Fluency pada Kurikulum Nasional di Sekolah Dasar Kota Pariaman”, menggandeng mitra dari Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 1 Kecamatan Pariaman Timur, yang diketuai oleh Jeki Mardinus, S.Pd.
Peserta kegiatan terdiri dari kepala sekolah, guru kelas II, dan guru kelas III yang berasal dari 19 sekolah dasar di Kecamatan Pariaman Timur.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pengawas Gugus Pariaman Timur, yang dalam sambutannya mengapresiasi langkah UNP dalam mendukung peningkatan kompetensi guru di bidang literasi membaca.
Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh rangkaian kegiatan, baik sesi teori maupun praktik penerapan model pembelajaran di kelas.
Tim pelaksana PKM UNP yang diketuai Dr. Chandra, M.Pd., beranggotakan Drs. Muhammadi, S.Pd., M.Si., Ph.D. dan Nessya Fitryona, S.Pd., M.Sn.
“Kolaborasi antaranggota tim ini menjadi kekuatan utama, dalam mendiseminasikan hasil riset dan memperluas dampaknya ke lapangan pendidikan dasar,” jelasnya.
Pelatihan di Kota Pariaman ini, merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang sebelumnya telah dilaksanakan di Kota Padang, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Agam.
“Kota Pariaman menjadi daerah keempat dalam rangkaian desiminasi hasil penelitian model ORF,” katanya.
Ke depan, tim berencana memperluas kegiatan ke kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Barat, agar semakin banyak guru dapat menerapkan model pembelajaran ini di kelas masing-masing.
Usai pelatihan, pengawas sekolah Kecamatan Pariaman Timur, berencana menyebarluaskan hasil kegiatan kepada guru-guru yang belum sempat mengikuti pelatihan. Selain itu, pengawas juga akan memantau implementasi model ORF di sekolah-sekolah yang menjadi peserta kegiatan.
Harapannya, pelatihan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun, sehingga seluruh guru di Kecamatan Pariaman Timur, memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi literasi membaca siswa.
Dengan kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar, kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi UNP, dalam memperkuat mutu pendidikan dasar, melalui inovasi berbasis riset dan praktik nyata di lapangan.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas, Tujuan 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan Tujuan 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui peningkatan kapasitas guru, pemerataan kesempatan belajar, serta kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar.
