Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat membuka pelayanan khusus tiap hari Sabtu untuk pengurusan dokumen kependudukan.
Kepala Bidang Pelayanan Disdukcapil Pasaman Syafni Eriza mengatakan bahwa inovasi layanan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah setempat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Disampung hari kerja Senin-Jumat, Disdukcapil Pasaman kini buka layanan khusus setiap hari sabtu. Pelayanan dimulai dari pukul 09.00 WIB-14.00 WIB di Kantor Disdukcapil Pasaman," terang Syafni Eriza di Lubuk Sikaping, Selasa.
Pelayanan kata Syafni Eriza mulai dari perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-El), hingga pembuatan Kartu Keluarga (KK).
"Pembuatan akta kelahiran dan akta kematian. Kartu Identitas Anak (KIA), serta layanan administrasi kependudukan lainnya. Layanan ini gratis bagi masyarakat," tambahnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan program layanan khusus ini jika terkendala kepengurusan pada hari kerja.
"Mari datang dan manfaatkan layanan ini sebaik-baiknya. Ini juga wujud komitmen pemerintah daerah dalam validasi seluruh dokumen kependudukan masyarakat," katanya.
Disamping itu kata dia, terus melakukan inovasi pelayanan dokumen kependudukan lewat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan mempermudah layanan di kanto wali nagari (desa).
"Pelayanan dokumen kependudukan dipermudah sampai di kantor wali nagari. Jadi masyarakat tidak lagi mesti datang ke kantor Disdukcapil yang berada dipusat Kota Lubuk Sikaping, jauh dari domisili masyarakat. Alhamdulillah untuk semester I tahun 2025 ini sebanyak 4.869 dokumen kependudukan berhasil diterbitkan, meningkat 36 persen dari semester yang sama tahun sebelumnya," ungkapnya.
Dikatakannya masyarakat dapat langsung mengurus dan dicetak dokumen kependudukan di tingkat nagari (desa).
"Menggunakan aplikasi berbasis web untuk pelayanan online di nagari yang terintegrasi dengan Disdukcapil Pasaman. Dari 62 nagari, saat ini sudah 57 nagari yang mengakses pelayanan tersebut secara daring. Untuk lima nagari lainnya diminta segera berkoordinasi agar dapat menyusul tahun ini juga," tambahnya.
Ia mengatakan dengan inovasi layanan di nagari sudah mampu menghemat biaya transportasi masyarakat ke Lubuk Sikaping hingga ratusan juta rupiah.
"Peningkatan ini menunjukkan bahwa program layanan online sangat berdampak nyata. Bahkan dari segi ekonomi, Pemkab Pasaman menghitung penghematan biaya transportasi dan konsumsi masyarakat hingga Rp486 juta, yang sebelumnya harus dikeluarkan untuk mengurus dokumen ke Lubuk Sikaping," katanya.
Dia mengatakan sebanyak 4.869 dokumen kependudukan yang berhasil diterbitkan pada semester I tahun 2025 mulai dari cetak Kartu Keluarga (KK) baru hingga layanan pindah penduduk.
Terdiri dari untuk KK baru sebanyak 320 buah, KK Perubahan 1.818 buah, dan KK rusak atau hilang 143 buah. Kemudian akta kelahiran 997 buah, akta kematian 464 buah, layanan pindah 421 buah dan layanan datang 706 buah.
