Jakarta (ANTARA) - Sineas Indonesia Garin Nugroho kembali berkarya di perfilman tanah air dengan menulis skenario film layar lebar terbarunya berjudul "Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih".
Film itu digagas dari pertemuan informal (kongkow) antara Garin, sutradara Benni Setiawan, dan produser Bambang Drias dari Drias Production pada Oktober 2024.
"Kebetulan dengan Benni satu generasi di Institut Kesenian Jakarta. Jadi waktu kami bertemu untuk sama-sama ngobrol, judul 'Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih' itu spontan langsung di-'lock'," kata Garin saat ditemui dalam acara gala perdana film tersebut di Jakarta, Rabu.
Garin, yang bertindak sebagai penggagas cerita sekaligus penulis skenario, menyebut film itu merupakan refleksi terhadap masyarakat Indonesia yang sanggup melalui tragedi dengan cara komedi.
Film ini berfokus pada bagaimana sebuah situasi "talak" atau perceraian, bisa dilalui dengan cara pendekatan yang jenaka.
Film ini juga diperkaya dengan kutipan-kutipan bijak tentang pernikahan dan takdir di dalam kehidupan.
