Padang (ANTARA) - Tanggal 9 September, merupakan tanggal keramat bagi dunia olahraga di Indonesia. Pasalnya tanggal itu sebagai Hari Olahraga Nasional atau disingkat Haornas.
Tanggal 9 September memang hari bersejarah, namun tidak termasuk hari libur pada hari itu diperingati dengan upacara bendera atau kegiatan lainnya seperti syukuran, seminar, diskusi atau menjadi momentum pembukaan sebuah event olahraga.
Haornas ditetapkan 9 September berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 1983. Sejak tahun itu diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional.
Haornas merupakan bentuk penghormatan Bangsa Indonesia terhadap dunia olahraga, pelaku olahraga, pencetak sejarah prestasi olahraga.
Momentum 9 September sendiri tidak lepas dari pelaksanaan PON I pada 9-12 September 1948 yang berlangsung di Surakarta atau Solo. Saat itu digelar PON pertama, sebagai bentuk perjuangan di bidang olahraga pada saat wilayah Indonesia belum benar-benar terbebas dari pendudukan balatentara Belanda.
Yang jelas PON I 1948 itu menjadi momentum luar biasa dari dunia internasional, meskipun masih dalam kondisi pendudukan, namun bisa menggelar ajang olahraga tingkat nasional, sebuah konsolidasi perjuangan yang luar biasa dari para pejuang olahraga di Indonesia saat itu.
Dan selanjutnya, momen 9 September juga selalu menjadi momentum pembukaan pelaksanaan PON, seperti terakhir pelaksanaan PON XXI yang digelar di Aceh-Sumut pada September 2024 lalu.
Dan Olahraga saat ini sudah menjadi bagian dari perjuangan bangsa Indonesia, dimana atlet-atlet Indonesia berkibar di berbagai event kejuaraan internasional. Beberapa cabang olahraga yang memiliki catatan prestasi internasional antara lain bulutangkis, atletik, angkat besi, panahan, serta lainnya. Bahkan Pencak Silat sudah diakui di dunia internasional.
