Padang (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang (FK UNP), bersama tim lintas disiplin melatih siswa SDN 02 Sariak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencegah zoonosis dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
"Kami menggelar kegiatan Pengabdian Program Multidisiplin Kemitraan Masyarakat (PMKM) di SDN 02 Sariak, untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan penyakit zoonotik, terutama rabies," kata Ketua Tim Pengabdian, Dr. Ricvan Dana Nindrea, SKM, M.Kes, M.Sc(Epid), FRSPH, di Padang, Selasa.
Pada kegiatan tersebut, para siswa juga mendapat penyuluhan bertajuk “Ayo Siaga Bencana” serta pembekalan melalui pelatihan dokter cilik.
Adapun materi yang diberikan mencakup pentingnya gizi seimbang, disampaikan dr. Dyane Vatricia, M.Biomed, lalu materi menjaga privasi tubuh disampaikan dr. Flora Ramadhani.
Sementara untuk materi kesehatan telinga dan pendengaran, disampaikan dr. Rizki Saputra, Sp.THT, dan praktik cuci tangan sehat diberikan oleh dr. Cynthia Agustini, M.Biomed, dr. Muthia Rahmi, M.Kes, dan dr. Annita Wasbiru.
Selain itu, tim dokter hewan juga turut serta memberikan edukasi mengenai pencegahan penyakit zoonotik, terutama mengenai rabies.
Materi ini disampaikan oleh drh. Varhanno Khallifathul Khanh, M.Biotek, drh. Lestari Sukma Dinullah, M.Sc, drh. Ade Meliala, M.Si, drh. Ibran Eka Putra, MP, dan drh. Abellisa, M.Si.
"Untuk memperkuat pemahaman siswa, kami melengkapi kegiatan dengan simulasi dan permainan edukatif," katanya.
Ia menyebut program yang dilaksanakan mendapat dukungan pendanaan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNP.
"Pelatihan Dokter Cilik dalam Pencegahan Penyakit Zoonotik dan Kesiapsiagaan Bencana, kami gelar pada Sabtu, 30 Agustus kemarin," sebutnya.
Kegiatan pelatihan dibuka Dekan FK UNP, Dr. dr. Rika Susanti, Sp.F.M.Subsp.E.M (K), dan sambutan dari Kepala SDN 02 Sariak, Yanti Fitarina, S.Pd., M.Pd..
Selain tim dosen, kegiatan pengabdian juga melibatkan mahasiswa FK UNP dari Prodi Kedokteran, dan Kedokteran Hewan, yakni Nabil Aresto Avilla, Sekar Azalia Al-Huda, Fanisha Anugrah Rahmadhani Putri, Fariz Ananda Putra, dan Nailah Putri.
Kemudian ada Ahmad Syauqy Allief, Muhammad Syarif Khairullah SP, Wafiyah Fikrinnisa, dan Alfath Raja Prakarsa, memandu berbagai games seperti ular tangga siaga bencana dan pencegahan zoonosis, fish bowl, serta tebak gambar yang dikemas secara interaktif.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat, pemasangan jas Dokter Cilik, serta sesi foto bersama.
Pihak sekolah melalui Kepala Sekolah menyampaikan rasa terima kasih yang besar kepada FK UNP, dan berharap kerja sama serupa dapat terus berlanjut melalui program sekolah binaan.
Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs poin 3 (Good Health and Well-Being), melalui upaya peningkatan kesehatan anak sekolah, pencegahan penyakit zoonotik, dan pembiasaan hidup sehat.
Kemudian SDGs poin 4 (Quality Education), dengan memberikan edukasi kesehatan, dan kesiapsiagaan bencana berbasis pembelajaran interaktif.
Lalu SDGs poin 13 (Climate Action), melalui peningkatan kesadaran kesiapsiagaan, menghadapi bencana yang kerap dipicu perubahan iklim.
Dan terakhir SDGs poin 17 (Partnerships for the Goals), karena melibatkan kolaborasi lintas disiplin antara kedokteran, kedokteran hewan, sekolah, dan masyarakat. "Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat langsung bagi siswa, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, di tingkat lokal dan nasional," katanya.
