Pemkab Solok minta Unand bantu riset pengembangan pertanian-pariwisata

id solok,wakil bupati solok,rektor unand,pariwisata solok,pertanian solok,universitas andalas

Pemkab Solok minta Unand bantu riset pengembangan pertanian-pariwisata

Wakil Bupati Solok Candra (kiri depan) dan Rektor Universitas Andalas (Unand) Efa Yonnedi (kanan depan) beraudiensi di Padang, Sumbar, Rabu (20/8/2025). Antara/HO-Humas Unand

Padang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meminta Universitas Andalas (Unand) membantu riset dan penelitian mendalam guna pengembangan sektor pertanian dan pariwisata daerah itu.

"Kami menaruh harapan agar Universitas Andalas ikut mendukung pengembangan sektor pertanian dan pariwisata di Kabupaten Solok," kata Wakil Bupati Solok Candra di Padang, Rabu.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Solok usai menemui Rektor Unand dalam rangka pengembangan dua sektor strategis yakni pertanian dan pariwisata di daerah itu.

Candra mengatakan pariwisata dan pertanian merupakan dua sektor yang menjadi unggulan daerah itu.

Agar keduanya memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat, pemerintah daerah menyakini perguruan tinggi seperti Unand bisa membantu melalui riset, kajian akademik maupun program pengabdian masyarakat.

Sebab, untuk jangka panjang Kabupaten Solok akan menjadikan pertanian dan pariwisata sebagai sektor unggulan pembangunan daerah. Apalagi, saat ini sekitar 54,6 persen masyarakat Solok bekerja sebagai petani.

Potensi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, terlebih Solok tidak hanya dikenal sebagai penghasil beras tetapi juga menduduki peringkat kedua nasional setelah Brebes dalam hal produksi bawang. Selain itu, Solok juga sedang mengembangkan komoditas kopi.

"Ini harus dikelola dengan baik agar bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat," ujarnya.

Di sektor pariwisata daerah itu sedang menyusun Rencana Induk Pariwisata Solok. Infrastruktur menjadi pilar penting salah satunya pembangunan rest area representatif di ujung Flyover Sitinjau Lauik yang dilengkapi menara pandang untuk menikmati panorama Kota Padang.

Selain itu, pemerintah daerah juga sedang menyiapkan pembangunan jalan dua jalur menuju beberapa titik strategis di antaranya dari arah Ibu Kota Solok Arasuka, Batu Bajanjang dan Puncak Gunung Talang.

"Jalur ini juga didesain sebagai bagian dari mitigasi bencana, sekaligus jalur evakuasi di kawasan padat penduduk," kata dia.

Pada 2024 pemerintah daerah mencatat kunjungan wisatawan ke Solok mencapai 1,9 juta orang. Angka itu diperkirakan meningkat drastis apabila Flyover Sitinjau Lauik sudah selesai dikerjakan.

Sementara itu, Rektor Unand Efa Yonnedi mengatakan perguruan tinggi tersebut memiliki komitmen nyata dalam membantu permasalahan di tengah masyarakat yang sejalan dengan program kampus berdampak.

"Kolaborasi pentahelix sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Rektor Unand.

Eks Konsultan Bank Dunia tersebut mengatakan para dosen dan akademisi Unand siap membantu sektor pariwisata dan pertanian di Kabupaten Solok, salah satunya lewat program pengabdian kepada masyarakat.

"Yang pasti kehadiran Unand diharapkan bisa mendorong nilai tambah pariwisata dan pertanian melalui teknologi, riset dan inovasi," ujarnya.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.