Padang (ANTARA) - Menjadi anak kos artinya harus bisa hidup mandiri, termasuk dalam mengatur uang bulanan. Banyak anak kos yang merasa uangnya selalu habis di tengah bulan. Hal ini biasanya terjadi karena tidak adanya perencanaan dalam menggunakan uang. Padahal, jika uang dikelola dengan baik, kebutuhan sehari-hari bisa tetap terpenuhi tanpa perlu khawatir kehabisan.
Berikut tips mengelola keuangan ala anak kos.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mencatat semua pengeluaran dan pemasukan. Meskipun terlihat sepele dan sederhana, mencatat uang yang masuk dan keluar sangat membantu untuk mengetahui ke mana saja uang digunakan. Misalnya, jika dalam satu minggu terlalu banyak uang keluar untuk jajan atau nongkrong, maka di minggu berikutnya bisa dikurangi agar uang tetap cukup.
Langkah kedua adalah membuat anggaran bulanan. Uang bulanan sebaiknya dibagi sejak awal menjadi beberapa bagian. Contohnya: 40% untuk makan, 30% untuk bayar kos dan tagihan, 20% untuk kebutuhan tambahan seperti pulsa, alat mandi, atau transportasi, dan 10% untuk ditabung. Dengan pembagian ini, anak kos bisa lebih mudah mengatur pengeluaran dan tidak boros.
Selanjutnya, penting untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang harus dipenuhi agar bisa hidup dengan baik, seperti makan, tempat tinggal, dan transportasi. Sedangkan keinginan seperti membeli baju baru, nongkrong di kafe, atau belanja online bisa ditunda atau dikurangi jika uang sedang terbatas. Belajar menahan diri adalah salah satu kunci agar uang tidak cepat habis.
Selain itu, memasak sendiri bisa menjadi cara efektif untuk menghemat. Harga makanan di luar rumah seringkali lebih mahal dibandingkan dengan memasak sendiri di kos. Anak kos bisa memasak makanan sederhana seperti nasi goreng, mie telur, atau tumis sayur. Selain hemat, memasak sendiri juga bisa lebih sehat dan menyenangkan.
Bagi anak kos yang masih merasa kesulitan dengan uang bulanan, mencari penghasilan tambahan bisa menjadi solusi. Sekarang ini banyak pilihan kerja paruh waktu yang bisa dilakukan sambil kuliah, seperti menjadi tutor affiliate, ojek online, atau jualan online. Uang tambahan ini bisa digunakan untuk menambah tabungan atau memenuhi kebutuhan lain.
Mengatur uang memang butuh waktu dan pembiasaan terhadap diri sendiri. Namun jika dilakukan secara rutin dan disiplin, anak kos bisa hidup lebih tenang tanpa harus merasa kekurangan di akhir bulan. Uang yang cukup bukan soal jumlah, tapi soal bagaimana cara mengelolanya dengan bijak.
