Polisi olah TKP kasus pencurian rumah lansia di Padang

id pencurian rumah lansia di Padang,Polresta Padang, Olah TKP, Kasus Pencurian, Pencurian Rumah Lansia, Keamanan Padang, Kejahatan Sumbar, Polisi Beraksi

Polisi olah TKP kasus pencurian rumah lansia di Padang

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kasus dugaan pencurian yang dialami oleh salah seorang lansia di kawasan Tunggul Hitam, Koto Tangah, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (17/7). ANTARA/FathulAbdi

Padang (ANTARA) - Kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus pencurian rumah seorang lansia yang terjadi di kawasan Tunggul Hitam, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (17/7) dini hari.

"Kami telah melakukan oleh TKP dalam rangka penyelidikan kasus," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol M Yasin di Padang.

Ia mengatakan pihaknya belum bisa berkomentar lebih banyak atas kasus itu, karena personel masih berada di lapangan untuk melaksanakan penyelidikan.

Sejak Kamis pagi, personel Kepolisian dari Polresta Padang beserta jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Koto Tangah telah berada di lokasi kejadian untuk memeriksa rumah korban.

Personel terdiri dari Polisi yang berseragam serta yang berpakaian preman, salah satunya adalah Tim Klewang di bawah pimpinan Kanit Operasional Iptu Adrian Afandi.

Polisi tampak menelusuri setiap sudut rumah yang menjadi saksi bisu atas kasus dugaan pencurian yang dialami oleh perempuan lansia bernama Guslina.

Korban tinggal di rumah tersebut seorang diri, dan dilaporkan telah kehilangan emas serta mendapatkan tindak kekerasan dari pelaku saat kasus terjadi.

Saat ini korban telah berada di fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis karena dilaporkan telah mengalami luka lebam serta memar di bagian wajah.

Hingga saat ini belum terkonfirmasi berapa jumlah emas korban yang dirampas oleh pelaku, ataupun barang berharga lainnya yang hilang.

Kejadian perampokan tersebut telah menggegerkan warga setempat, hingga Kamis siang sejumlah warga masih berada di lokasi rumah untuk melihat.

Namun warga dibatasi masuk ke rumah oleh petugas agar tidak menganggu proses penyelidikan dan olah TKP yang sedang berjalan.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.