Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat mengoptimalkan kelurahan bersih narkoba (bersinar) dalam upaya mewujudkan lingkungan yang sehat sekaligus memberantas penyalahgunaan narkotika di daerah itu.
"Kelurahan bersinar menjadi momentum atau komitmen yang kuat dari masyarakat, pemerintah serta semua pemangku kepentingan di tingkat desa/kelurahan untuk menjaga generasi muda dari bahaya obat-obat terlarang," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang Tarmizi Ismail dalam sosialisasi kelurahan bersih narkoba di Padang, Selasa.
Kelurahan bersinar pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika, serta mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan.
Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat setempat terutama orang tua yang saat ini banyak disibukkan pekerjaan dan sebagainya, terus mendapatkan pembinaan guna melindungi generasi muda dari penyalahgunaan narkoba. Termasuk pula terhadap mereka yang beranjak remaja dan sedang mencari jati diri.
"Orang tua perlu tahu siapa teman dekat anak mereka atau siapa teman harian yang akan dikunjungi sang anak," ujar dia.
Sebab, katanya, tidak bisa dipungkiri bahwa selalu ada celah atau gangguan-gangguan terkait penyalahgunaan obat terlarang seiring dengan berkembangnya teknologi.
Dengan semangat kebersamaan, Kesbangpol berharap seluruh pihak berkomitmen untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkotika sehingga tercipta lingkungan yang sehat dan terbebas dari bentuk-bentuk penyalahgunaan.
Sehingga nantinya setiap kelurahan di Kota Padang dapat menjadi pionir dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan aman dari narkotika guna mewujudkan generasi yang lebih baik, harap dia.
Untuk diketahui, desa/kelurahan bersinar ialah program yang diinisiasi oleh pemerintah pusat untuk menciptakan desa/kelurahan yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
