BPPD Solok Peroleh Dua Mobil Siaga Bencana dari BNPB

id BPPD Solok Peroleh Dua Mobil Siaga Bencana dari BNPB

BPPD Solok Peroleh Dua Mobil Siaga Bencana dari BNPB

Altani

Solok, Sumbar, (Antara) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kota Solok memperoleh dua unit mobil operasional siaga bencana merk Land Rover dari Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), untuk mendukung penanggulangan bencana di daerah itu dan daerah hinterland Kota Solok. Bantuan dua unit mobil ini merupakan apresiasi BNPB atas keseriusan kita dalam menggulangi bencana di Kota Solok, kata Kepala BPPD Kota Solok, Altani di Solok, Jumat. Dia mengatakan Kota Solok dan sekitarnya merupakan daerah rawan bencana terutama bencana longsor, gempa bumi, letusan gunung api, banjir, kebakaran dan lainnya. Khusus bencana gempa bumi, Kota Solok bersama daerah lainnya seperti Kabupaten Solok, Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Bukittinggi dan lainnya termasuk zona merah kawasan patahan semangka, yang posisinya setiap saat berpotensi bergeser dan akan menimbulkan gempa bumi, seperti gempa bumi tahun 2007 lalu, yang terjadi akibat pergeseran patahan semangka. Tak hanya itu BNPB juga telah mengingatkan kita terhadap bahaya dan antisipasi bencana gempa ulangan 100 tahun, dengan kekuatan 100 megatrus seperti yang diramalkan sejumlah peneliti dan pengamat, katanya. Dia mengatakan Sumatera Barat dulu pernah dilanda gempa hebat tahun 1833, yang mendatangkan ribuan korban jiwa manusia. Gempa hebat ini terulang kembali sekitar 100 tahun kemudian, tepatnya tahun 1926, dengan korban jiwa manusia juga melebihi ribuan nyawa. Bila melihat siklus berulang 100 tahunan ini maka saat ini jangka waktu siklus itu sudah mendekati waktunya, makanya kita harus mengantisipasi secara dini, katanya. Altani mengingatkan bila siklus tahun ini berulang dan terjadi gempa besar di Sumatera Barat, maka Kota Solok dan Kabupaten Solok akan menjadi daerah penyangga penanggulangan bencana di Provinsi Sumatera Barat. Sebab bila gempa berkekuatan besar sempat terjadi, maka diprediksi Kota Padang, Bukittinggi, Padang Panjang serta kota besar dan kecil lainnya di Provinsi Sumatera Barat akan lumpuh sehingga mereka tidak sempat memikirkan penanggulangan bencana secara optimal. Makanya kita di Solok inilah yang disipkan menjadi daerah penyangga penanggulangan bencana dan disiapkan member bantuan penanggulangan bencana ke daerah yang lumpuh akibat gempa bumi, katanya. Mengingat pentingnya keberadaan daerah penyangga penanggulangan bencana ini tambah dia makanya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan BNPB mendorong Kota Solok untuk aktif meningkatkan kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Salah satu upaya BNPB mensupport kita adalah dengan memberikan bantuan dua unit mobil siaga bencana ini, termasuk dalam waktu dekat kita juga telah diprogramkan BNPB untuk mendapatkan bantuan satu unit mobil dapur umum keliling katanya. (aur)